Suara.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri) dan ribuan ummat Islam, serta anak yatim melakukan istighosah dan doa bersama, di silang monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016).
"Dari TNI ada 22.000 anggota, Polri 3000, masyarakat dan anak yatim ada 5000," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Wuryanto, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurutnya, Istighosah dan doa bersama ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur terciptanya kedamaian, setelah kondisi kebangsaan sempat tidak stabil akhir-akhir ini.
"Istighosah adalah mohon pertolongan dari Allah SWT untuk terwujudnya sebuah keajaiban atau sesuatu yang paling tidak dianggap, tidak mudah untuk diwujudkan," ujar Wuryanto.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa istighosah sebenarnya sama dengan berdoa, akan tetapi jika disebutkan kata istighosah konotasinya lebih dari sekadar berdoa.
Lebih lanjut Wuryanto mengatakan bahwa permintaan di dalam istighosah biasanya bukanlah permintaan yang biasa.
"Oleh karena itu, istighosah sering dilakukan secara kolektif dan biasanya dimulai dengan wirid-wirid tertentu, terutama istighfar, sehingga Allah SWT berkenan mengabulkan permohonan itu," tutur Wuryanto.
Rencananya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan hadir di tengah-tengah peserta istighosah pagi ini.
Sementara itu, diketahui bahwa doa bersama tidak cuma digelar di silang monas, melainkan juga di beberapa titik di Jakarta, khususnya tempat-tempat ibadah.
"Agama Islam di silang monas, Katholik di Gereja Katedral, Gereja Immanuel Gambir, Gereja HKBP Cililitan, Gereja Kristen Indonesia Kwitang untuk agama Kristen Protestan, dan Pura Mustika Dharma Cijantung untuk agama Hindu," tutur Wuryanto.
Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk agama Islam akan dipimpin oleh Ustadz Arifin Ilham dan tausiah oleh Habib Nabil Al-Musyafah, Kristen dipimpin oleh Romo Kristoporus Kristiono Puspo, S.J., Kristen protestan dipimpin oleh Pendeta LTB Pasaribu, S.T.H dan Hindu dipimpin oleh Pinandita I Made Putra Yadnya dengan penceramah Kolonel Caj I Gede Suandiyasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar