Ketua Tim Pemenangan pasangan calon gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengaku banyak evaluasi terkait rapat konsolidasi internal yang digelar hari in. Menurutnya, evaluasi tersebut seputar adanya aksi penolakan kampanye Ahok-Djarot yang dilakukan kelompok masyarakat.
"Ya, kita diskusi lah karena ada penghambatan-penghambatan. Ya seperti yang saya katakan tadi, kan di lapangan banyak dihambat, dihalangi," kata Prasetio usai rapat konsolidasi internal di kantor PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/11/2016).
Meski demikian, Ketua DPRD DKI itu memastikan kegiatan kampanye pasangan Ahok-Djarot tetap akan dilakukan di pemukiman warga.
"Jalan (kita tetap kampanye)," kata dia.
Prasetio juga menambahkan jika rapat konsolidasi ini hanya dihadiri internal PDI Perjuangan dan tidak mengundang partai pendukung lain seperti Nasdem, Hanura dan Golkar.
"Ini inisiatif dari PDI Perjuangan ya. Ini kan internal partai," katanya.
Rapat yang digelar secara tertutup tersebut diikuti seluruh kader yang berasal dari Pengurus Anak Cabang (PAC), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan. Ahok juga sempat menghadiri rapat konsolidasi internal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana
-
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional Terdampak Pasca Bencana di Aceh Tamiang Berangsur Pulih