Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni, kampanye di Jalan Menteng Sukabumi, RT 1, RW 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016) sore.
Ketika baru tiba di lokasi, mantan wali kota Jakarta Pusat meminta maaf kepada warga karena datang terlambat. Seharusnya dia datang pukul 16.00 WIB, namun baru sampai sekitar jam 17.33 WIB.
Kendati demikian, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono tetap disambut meriah warga.
"Kita pilih nomor satu, nomor satu paling oke," demikian yel-yel warga.
Sylvi mengaku optimistis akan didukung warga Kecamatan Menteng pada 15 Februari 2017.
"Apa kabar warga RW 03? Wah saya optimis nih kalau di sini. Hasil survei khususnya Menteng, ratenya paling tinggi (mendukung pasangan nomor urut satu)," katanya.
Usai menyapa warga, Sylviana mempromosikan program kerja yang akan diterapkan jika kelak terpilih menjadi wakil gubernur.
"Pokoknya bapak ibu mengenai program saya dan Mas Agus nggak usah khawatir. Ku tahu apa yang kau mau. Kalau kita kepilih kita kasih uang Rp1 miliar, nah dirembugin tuh uang Rp1 miliar ini untuk apa. KJP? Don't worry, balita dari keluarga tidak mampu saya pastikan akan dapat Rp5 Juta. Pantas tidak pantasnya orang yang menerima bantuan tersebut yang menilai RT, RW, dan lurah. Karang taruna mau buat sesuatu yang kreatif? Kita kasih Rp50 Juta. Itu, semoga program-program kami bisa terwujud ya, amin," tuturnya.
Setelah itu, Sylviana memberi kesempatan kepada warga untuk menyampaikan keluh kesah.
"Ibu, ini kita kan punya posyandu, nah cara untuk memajukan posyandu kita supaya maju tuh gimana bu?" kata warga bernama Neneng.
"Don't worry, kan dia (menunjuk Pak RW) punya uang Rp1 miliar nih. Nah itu dimanfaatkan untuk memajukan posyandu," kata Sylviana.
Warga bernama Rahmat (43) menyampaikan kegelisahan terkait isu yang menyebutkan kampungnya akan digusur.
"Begini bu, Menteng Sukabumi RW 3 menurut opini publik yang berkembang katanya mau digusur. Mungkinkah kampung kita ini nggak digusur kalau ibu terpilih? Kalau ibu bisa mastiin nggak digusur kita pastiin kita bakal pilih ibu," kata Rahmat.
Mendengar kekhawatiran warga, Sylviana menjawab secara diplomatis.
"Kalau ditata terus ada ganti untungnya gimana? Masalah kayak gitu kan bisa nanti kita duduk bareng sama RT, RW dan lurah, cari titik temu, kita ngobrol nggak usah pakai demo-demo," katanya. (Indriana Shinta Tamara)
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?