Suara.com - Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menganggap surat panggilan Polda Metro Jaya tidak jelas. Rizieq dipanggil Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait dengan kasus penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo yang diduga dilakukan musikus yang kini menjadi calon wakil bupati Bekasi Ahmad Dhani. Pemeriksaan dijadwalkan Kamis (24/11/2016) besok.
"Jangan mengirimkan surat terlapornya nggak jelas. Untuk terlapor titik-titik," kata Rizieq di Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakara Pusat, Rabu (23/11/2016).
Rizieq hari ini di Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi ahli kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Rizieq siap memenuhi panggilan Polda Metro Jaya asalkan surat panggilannya diperbaiki lagi.
"Jadi silakan kirimkan surat panggilan itu kepada saya. Saya akan datang selama 24 jam asal surat itu jelas siapa terlapornya," kata Rizieq.
Sambil menunggu surat panggilan yang baru, Rizieq akan berdiskusi dengan pengacaranya.
"Maka itu kami masih diskusikan kepada tim advokat kami dan besok kita lihat keputusannya," katanya
Selain memanggil Rizieq, Polda Metro Jaya juga memanggil tujuh orang lagi, di antaranya Munarman, juru bicara FPI.
Ahmad Dhani dilaporkan Relawan Laskar Rakyat Jokowi dan Pro - Jokowi ke Polda Metro Jaya atas pasal penghinaan terhadap simbol negara, ketika orasi di tengah demonstrasi 4 November.
Berita Terkait
-
Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
-
Momen Dul Jaelani Minta Izin Ahmad Dhani Bawakan Lagu Dewa 19 di Pestapora 2025
-
Berapa Kekayaan Ahmad Dhani yang Usulkan UU Anti Flexing?
-
Instruksi Prabowo: Kader Gerindra Dilarang Flexing! Reaksi Ahmad Dhani Tak Terduga...
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN