Suara.com - Kebakaran yang melanda kawasan dekat permukiman warga Yahudi di Tepi Barat, memaksa ratusan warga mengungsi. Sebelumnya diberitakan warga Israel dievakuasi akibat kebakaran hebat yang melanda daerah tersebut.
Tim pemadam kebakaran dari Israel dan Palestina, dibantu sejumlah pesawat pemadam asing, berupaya keras memadamkan kebakaran semak. Si jago merah mengganas akibat kekeringan yang melanda daerah tersebut, ditambah kencangnya angin yang membuat api cepat menyebar. Sedikitnya puluhan ribu warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sekitar seribu warga permukiman Halamish di dekat Ramallah diungsikan. Sebanyak 45 rumah rusak, bahkan hancur akibat kebakaran.
Kebakaran juga dilaporkan terjadi di dekat permukiman warga di Tepi Barat, tepatnya di Dolev, Alfei Menashe, dan Karnei Shomron.
Pesawat-pesawat pemadam dari Israel, dan negara lain seperti Rusia, Turki, Yunani, Prancis, Spanyol, dan Kanada terus menjatuhkan berton-ton air dan zat pemadam ke lokasi kebakaran, termasuk desa Nataf yang terletak di dekat Yerusalem.
Sebuah pesawat tanker milik AS, yang dianggap sebagai pesawat pemadam terbesar di dunia, ikut ambil bagian dalam pemadaman mulai Sabtu waktu setempat.
Polisi Israel mengatakan, pihaknya mengamankan 14 orang yang diduga lalai atau dengan sengaja memicu munculnya api. Namun, tidak disebutkan secara rinci identitas mereka.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Jumat bahwa dirinya yakin bahwa ada unsur kesengajaan dalam kebakaran ini.
"Ada harga yang harus dibayarkan atas kejahatan yang dilakukan, ada harga yang harus dibayar atas kejahatan terorisme dan pengrusakan," kata Netnyahu.
Netanyahu juga sudah menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. (AFP)
Berita Terkait
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Heimir Hallgrimsson Sebut Israel Layak Disanksi
-
Profil Melanie Shiraz, Miss Israel 2025 yang Jadi Sorotan karena Tatapan ke Miss Palestina
-
Miss Israel Bantah Menatap Sinis ke Miss Palestina, Anggap Netizen Lebay
-
Profil Melanie Shiraz, Miss Israel 2025 yang Viral Tatap Sinis Miss Palestina
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh