Pengamat Politik Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai artikel Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang tersiar di RMOL, tidak ada substansinya.
Dia menilai, artikel itu hanya bermain kata-kata tanpa memberikan solusi terhadap masalah yang sedang terjadi, yaitu menjelang aksi 2 Desember.
"Itu tidak ada yang baru. Dia selalu bermain kata-kata untuk seolah-olah menyelesaikan masalah. Itu memang keahlian dia sejak jadi presiden. Semua masalah tidak diselesaikan tapi masalahnya itu ditutupi dengan kata-kata yang Indah dan bagus, kata-kata yang penuh hiperbola," kata Ray.
Dia mencontohkan, dalam artikel itu SBY bilang supaya kasus penistaan Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diselesaikan, dan ternyata kasus itu sedang selesai.
Kemudian, soal harapan SBY untuk aksi 2 Desember yang tidak dilakukan di Jalan, Ray mengatakan, aksi tersebut memang sudah dipindah ke Monas."Mereka (peserta aksi) juga menyadari banyak warga yang keberatan," tuturnya.
"Jadi artikel ini nggak ada substansinya, dia hanya menjelaskan gaya dia yang lama, menyelesaikan permasalahan bangsa dengan kata-kata hiperbolik. Memang dia sangat mengerti psikologi masyarakat Indonesia, yaitu demen banget dengan kata-kata yang sopan, dan seolah-olah selesai permasalahan bangsa," sambung Ray.
Berita Terkait
-
Analisa Peta Politik Usai 4 November Setelah Jokowi Konsolidasi
-
Soal 2 Desember, Ryamizard: Bukan Demo, Itu Zikir Memuji Tuhan
-
Jokowi: Nggak Ada Demo, Siapa Bilang Demo? Itu Doa Bersama
-
Beda dengan Kapolri, Menhan Sebut Tak Indikasi Makar 2 Desember
-
Koordinator Demo 2 Desember Ingatkan Jangan Bawa Senjata Tajam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka