Suara.com - Pengamat politik dari Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai Presiden Joko Widodo dapat menangani situasi politik yang memanas dalam beberapa pekan terakhir pasca demonstrasi 4 November.
"Saya melihat sekarang sudah bisa ditangani (Presiden Joko Widodo). Dan saya pikir tanggal 2 Desember itu akan merupakan eskalasi terakhirnya. Setelah itu nggak sehebat itu lagi. Yang ada mungkin langkah balik Pak Jokowi," kata Ray kepada Suara.com, Selasa (29/11/2016).
Menurut Ray konsolidasi dengan berbagai elemen yang dilakukan Presiden juga berhasil menggambarkan peta perpolitikan.
"Sekarang sudah kelihatan petanya, yang bersama (Jokowi) dan yang oposisi," tuturnya.
Selain konsolidasi dengan tokoh agama, militer, Presiden juga konsolidasi dengan tokoh politik pendukung pemerintah plus Partai Gerindra.
"Namun, pada saat bersamaan, PAN tidak terlihat di dalam itu. Jadi dugaan saya, akan ada kemungkinan PAN dan PPP di luar koalisi," kata Ray.
PAN dan PPP adalah dua partai yang belakangan masuk ke koalisi pendukung pemerintah.
Ray mengatakan peta politik sekarang menunjukkan posisi Partai Demokrat yang kemungkinan nanti akan menjadi pemimpin koalisi partai non pemerintah.
"Jadi ke depan, koalisi non Jokowi akan dipimpin Demokrat. Dugaan saya berisi Demokrat, PKS, PAN, dan PPP," ujarnya.
Bagaimana dengan Partai Gerindra yang beberapa waktu lalu didekati Jokowi lewat pertemuan-pertemuan santai dengan Prabowo Subianto? Menurut Ray, posisi Gerindra belum dapat ditebak.
Namun, menurut Ray, ada kemungkinan Gerindra bergabung dengan poros yang dipimpin Demokrat, meskipun kecil.
"Jarang kita lihat titik temu Prabowo dan SBY. Sebab dimana ada SBY, Prabowo tidak terlihat, begitu kira-kira," kata Ray.
Berita Terkait
- 
            
              Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
 - 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
 - 
            
              Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
 - 
            
              Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
 - 
            
              Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid