Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Mendagri Tjahjo Kumolo memimpin rakor tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (19/10). [suara.com/Oke Atmaja]
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tidak melarang pegawai negeri sipil ikut salat Jumat dan doa bersama di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Jumat (2/12/2016).
"Doa bersama nggak ada masalah, silakan mau PNS, TNI, kepolisian, parpol, tokoh agama, berbaurlah. Ini kan doa bersama untuk bangsa dan negara," kata Tjahjo kepada wartawan usai menghadiri HUT ke 45 Korpri di Silang Monumen Nasional, hari ini.
Menurut Tjahjo aksi tersebut tidak akan mengganggu kinerja pegawai negeri sipil.
"Saya kira ini kan sebentar, silakan saja. Kalau mau salat Jumat sama-sama silakan," ujar dia.
Tjahjo mengimbau masyarakat yang berasal dari luar Jakarta untuk tidak usah datang ke Ibu Kota pada 2 Desember. Lebih baik mereka doa bersama di daerah masing-masing.
"Lebih baik adakan di daerah. Daripada buang-buang uang ke Jakarta, khawatir ada apa-apa di jalan. Kalau mau doa, di daerah masing-masing nggak apa-apa," kata dia.
Semula, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI akan demonstrasi untuk menuntut penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jalan Sudirman sampai Jalan M. H . Thamrin, Jakarta Pusat. Tadinya, mereka akan salat Jumat di jalan raya.
Setelah diajak berdialog Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan dimediasi ulama-ulama dari Majelis Ulama Indonesia, akhirnya gerakan yang antara dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab itu mau menerima usulan alternatif tempat yaitu di Monas agar tidak mengganggu kepentingan umum. Rizieq berjanji untuk membuat demonstrasi berlangsung damai. (Ummi Hadyah Saleh)
"Doa bersama nggak ada masalah, silakan mau PNS, TNI, kepolisian, parpol, tokoh agama, berbaurlah. Ini kan doa bersama untuk bangsa dan negara," kata Tjahjo kepada wartawan usai menghadiri HUT ke 45 Korpri di Silang Monumen Nasional, hari ini.
Menurut Tjahjo aksi tersebut tidak akan mengganggu kinerja pegawai negeri sipil.
"Saya kira ini kan sebentar, silakan saja. Kalau mau salat Jumat sama-sama silakan," ujar dia.
Tjahjo mengimbau masyarakat yang berasal dari luar Jakarta untuk tidak usah datang ke Ibu Kota pada 2 Desember. Lebih baik mereka doa bersama di daerah masing-masing.
"Lebih baik adakan di daerah. Daripada buang-buang uang ke Jakarta, khawatir ada apa-apa di jalan. Kalau mau doa, di daerah masing-masing nggak apa-apa," kata dia.
Semula, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI akan demonstrasi untuk menuntut penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jalan Sudirman sampai Jalan M. H . Thamrin, Jakarta Pusat. Tadinya, mereka akan salat Jumat di jalan raya.
Setelah diajak berdialog Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan dimediasi ulama-ulama dari Majelis Ulama Indonesia, akhirnya gerakan yang antara dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab itu mau menerima usulan alternatif tempat yaitu di Monas agar tidak mengganggu kepentingan umum. Rizieq berjanji untuk membuat demonstrasi berlangsung damai. (Ummi Hadyah Saleh)
Komentar
Berita Terkait
-
Usai Diserang Isu SARA, RK Janji Bikin Program ke Vatikan dan Yerusalem, Apa Alasannya?
-
AMIN Teken 13 Pakta Integritas Ijtima Ulama, TPN Ganjar-Mahfud: Sudah Tak Laku, Lebih Khawatir Politik Dinasti
-
Ganjar Pranowo ke Pendukungnya: Haram Hukumnya Bawa Isu SARA!
-
Bukan Pesta Demokrasi: Penyakit-penyakit Musim Pemilu yang Akan Menjangkit
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf