Suara.com - Helikopter milik TNI Angkatan Darat yang ditumpangi lima orang kru BKO Kodam VII/Wirabuana pada Rabu pukul 17.00 WITA mendarat darurat di pelataran kantor bupati Mamuju Utara, Sulawesi Barat akibat cuaca buruk.
Dilaporkan Antara, Rabu (30/11/2016), helikopter milik TNI AD itu terbang dari Kota Makassar-Mamuju-Palu dan akan melanjutkan penerbangan ke Kota Manado, Sulawesi Utara, namun untuk sementara perjalanan tertunda akibat kondisi cuaca buruk.
Prajurit TNI AD yang menaiki helikopter itu berencana mengikuti Latap Raider Batalion 712 Manado, namun pilot helikopter Mayor CPN Handry Wibowo bersama lima kru lainnya memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.
Sebelum memutuskan melakukan pendaratan darurat, pilot bersama Letda CPN Maidar, Serma Rudi Bagja, Sertu Syamduddin serta Serda Taufik melakukan koordinasi dengan pihak TNI setempat dan pihak kepolisian sebelum melakukan pendaratan.
Mayor CPN Handry Wibowo selaku pilot mengatakan, perjalanan dari Makassar hingga Mamuju berjalan mulus karena cuaca tidak ada masalah.
Setelah memasuki wilayah Donggala, Sulawesi Tengah tiba-tiba cuaca berubah memburuk, sehingga diputuskan akan melakukan pendaratan secara darurat.
"Semula kami ingin mendarat darurat di Kota Donggala. Namun, kami tak bisa turun karena dihadang kawanan ternak yang berkeliaran di areal kota. Karena itu, kami menukik untuk kembali ke Mamuju Utara untuk mendarat darurat," katanya lagi.
Ia menyatakan, penerbangan ke Manado akan dilanjutkan Kamis (1/12) jika kondisi cuaca telah layak untuk melanjutkan penerbangan ke kota ujung utara Sulawesi itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Erick Thohir: Indonesia akan Hadapi Gugatan Israel soal Atlet Dilarang di Kejuaraan Senam 2025
-
DJ Panda Diperiksa Rabu Lusa Soal Kasus Ancaman ke Erika Carlina, Polisi Ungkap Kisi-kisi Ini!
-
5 Fakta Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Roy Suryo Cs Beberkan Kejanggalan Mengejutkan
-
Hati Orang Tua Nadiem Hancur, Ayah Bersumpah Terus Berjuang: Proses Ini Mesti Dilalui Panjang
-
Roy Suryo Tunjukkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI: 99,9 Persen Palsu, Hurufnya Mencotot Keluar
-
Tidak Menyerah, Tim Hukum Siapkan Bukti Baru: Ada Hak Konstitusional Nadiem yang Belum Terpenuhi
-
Penampakan Ijazah Jokowi di KPU DKI: Mirip dengan yang Viral, Pengamat Cari Kejanggalan Legalisir
-
4 Tahun di Bawah Kudeta Militer, Jurnalis di Myanmar Hidup dalam Bayang Penangkapan dan Serangan
-
Anthony Norman Lianto Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual, Ungkap Bukti Terkini
-
Nadiem Makarim Kalah Telak, Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Sikat Korupsi Chromebook