Tim kuasa hukum tersangka Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sirra Prayuna menganggap proses penanganan kasus dugaan penistaan agama merupakan kado akhir tahun terhadap kinerja penegak hukum. Sebab, menurutnya, hanya butuh dua minggu penyidik Bareskrim bisa melengkapi berkas kasus Ahok.
"Ini yang saya pandang adalah kado catatan akhir tahun kita bahwa proses penegakkan hukum yang super cepat. Bayangkan proses penyidikan hanya dua minggu, sekarang dalam waktu yang sangat cepat dan sudah dinyatakan P21 dan saya kira ini perkara yang sangat super cepat," kata Sirra di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2016).
Dia juga meminta semua pihak menghormati proses hukum yang telah menyeret Ahok sebagai tersangka.
"Untuk itu, apapun hasil dari proses ini semua pihak harus menghormati ini kita hargai, kita apresiasi kinerja Kejaksaan maupun Polri," kata dia.
Hari ini, penyidik Bareskrim akan melimpahkan berkas dan barang bukti kasus Ahok kepada Kejaksaan Agung. Dalam pelimpahan tahap dua ini, Ahok rencananya akan mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan penyidik.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Ahok belum juga tiba. Sedangkan tim kuasa hukum dan tim pemenangan calon petahana Gubernur DKI Jakarta sudah mendatangi Mabes Polri sejak pukul 08.20 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?