Tim Kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tinggal menunggu kewenangan Kejaksaan Agung apakah nantinya kliennya bakal ditahan atau tidak terkait pelimpahan tahap dua kasus dugaan penistaan agama yang hari ini akan dilaksanakan.
"Ya saya tunggu aja dari kejaksaan. Kan kewenangannya ada di kejaksaan," kata Ketua Tim Kuasa Hukum Ahok, Sirra Prayuna di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis, (1/12/2016).
Dia meminta semua pihak menghormati proses hukum kasus kliennya itu. Sebab, menurutnya, siapa pun tidak boleh melakukan intervensi terkait penanganan kasus Ahok.
"Harapan saya adalah jangan proses bekerjanya hukum itu, karema ada tekanan dari pihak manapun. Bahwa hukum itu tidak boleh intervensi pihak manapun," kata dia.
Dia menganggap proses hukum Ahok sangat super cepat. Namun, hal itu disebut sebagai sesuatu yang positif dalam penegakan hukum di tanah air.
"Mudah-mudahan semua pihak melihat ini sesuatu yang positif bagi proses penanganan perkara ini," kata Sirra.
Hari ini, penyidik Bareskrim akan melimpahkam berkas dan barang bukti terkait kasus yang menyeret Ahok. Namun, hingga kini, Ahok belum juga nampak tiba di Mabes Polri terkait pelimpahan tahap dua yang nantinya akan diserahkan ke Kejagung. Dari pantuan, hanya tim kuasa hukum dan tim pemenangan calon penahana Gubernur DKI Jakarta yang baru tiba di Mabes Polri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?