Suara.com - Bupati Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sri Purnomo, tidak melarang warga setempat yang akan hadir dalam Aksi Damai dan doa bersama di kawasan Monas, Jakarta, pada Jumat (2/12/2016) besok.
"Kami tidak melarang warga yang akan berangkat. Acara itu merupakan kegiatan yang positif. Saya doakan mudah-mudahan lancar, karena itu kan kegiatan doa bersama," kata Sri Purnomo, Kamis (1/12).
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sleman sebelumnya hendak menfasilitasi masyarakat untuk doa bersama di Masjid Agung Sleman, sebagaimana yang telah dilangsungkan Rabu (30/11) di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
"Namun bagi mereka yang tetap memilih berangkat ke Ibu Kota, tentu juga diperbolehkan," katanya.
Sri Purnomo mengatakan, selain untuk berdoa, masyarakat asal Sleman juga bisa sekalian berekreasi di beberapa tempat di Jakarta.
"Hal ini tentu saja dapat memberikan kebahagiaan bagi para peserta aksi doa bersama," katanya.
Dikatakannya lagi, Pemerintah DIY sendiri juga tidak pernah melarang warganya untuk hadir pada kegiatan doa bersama pada 2 Desember tersebut.
"Bahkan TNI, Polri, dan Gubernur DIY sendiri, sempat menawarkan fasilitas untuk keberangkatan. Yang jelas, besok itu kan bagian dari perbuatan baik. Saya harap peserta bisa berdoa dengan khusyuk. Semoga doanya dikabulkan oleh Allah SWT," katanya.
Sri Purnomo mengatakan, pihaknya merasa yakin para peserta aksi pasti akan memanjatkan doa untuk kebaikan NKRI.
"Pasti mereka akan berdoa untuk kebaikan NKRI," katanya.
Peserta Aksi Damai dan doa bersama 2 Desember dari DIY sendiri dilaporkan telah berangkat bersama-sama hari ini. Sebelum bertolak pada sekitar pukul 08.00 WIB, mereka berkumpul di Komplek Masjid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Gedongkuning, Kota Yogyakarta.
Setidaknya, lebih dari 400 orang telah terdaftar ikut dalam aksi tersebut. Adapun peserta aksi berasal dari berbagai daerah di DIY, di antaranya meliputi Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunung Kidul. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang