Umat muslim dzikir dan doa bersama di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12). (Antara)
Baca 10 detik
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di tengah ratusan ribu umat Islam yang memenuhi lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, usai salat Jumat berjamaah. Jokowi berdiri di atas panggung di hadapan massa usai salat Jumat.
Dalam pidato, Jokowi menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada umat Islam yang menggelar doa bersama dan salat jamaah.
"Terimakasih atas doa dan dzikir yang dipanjatkan bagi negara kita. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," kata Jokowi.
Jokowi juga mengapresiasi umat Islam yang sama-sama menjaga aksi hari ini berlangsung tertib.
"Saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena seluruh jamaah yang hadir tertib, sehingga acaranya berjalan lancar," ujar dia.
Kemudian Jokowi meminta semua warga untuk langsung kembali ke rumah masing-masing dengan tertib agar selamat sampai tujuan.
"Selamat kembali ke tempat tinggalnya masing-masing," tutur dia.
Setelah pidato Presiden selesai, warga berangsur-angsur meninggalkan lapangan Monas.
Menurut pengamatan Suara.com, warga berjalan kaki ke luar dari Monas menuju Jalan M. H. Thamrin.
Sebagian massa berjalan kaki ke arah lapangan Banteng. Sebagian kendaraan yang mengangkut mereka diparkir di sana.
Sambil berjalan kaki, sebagian orang terlihat memunguti sampah yang berserakan di jalan raya.
Orator aksi terus menerus mengingatkan peserta aksi agar tertib.
"Mohon partisipasinya, jaga kedamaian dan keamanan aksi damai kali ini. Jangan sampai ada yang terprovokasi. Jaga keamanan NKRI kita," kata orator.
Dalam pidato, Jokowi menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada umat Islam yang menggelar doa bersama dan salat jamaah.
"Terimakasih atas doa dan dzikir yang dipanjatkan bagi negara kita. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," kata Jokowi.
Jokowi juga mengapresiasi umat Islam yang sama-sama menjaga aksi hari ini berlangsung tertib.
"Saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena seluruh jamaah yang hadir tertib, sehingga acaranya berjalan lancar," ujar dia.
Kemudian Jokowi meminta semua warga untuk langsung kembali ke rumah masing-masing dengan tertib agar selamat sampai tujuan.
"Selamat kembali ke tempat tinggalnya masing-masing," tutur dia.
Setelah pidato Presiden selesai, warga berangsur-angsur meninggalkan lapangan Monas.
Menurut pengamatan Suara.com, warga berjalan kaki ke luar dari Monas menuju Jalan M. H. Thamrin.
Sebagian massa berjalan kaki ke arah lapangan Banteng. Sebagian kendaraan yang mengangkut mereka diparkir di sana.
Sambil berjalan kaki, sebagian orang terlihat memunguti sampah yang berserakan di jalan raya.
Orator aksi terus menerus mengingatkan peserta aksi agar tertib.
"Mohon partisipasinya, jaga kedamaian dan keamanan aksi damai kali ini. Jangan sampai ada yang terprovokasi. Jaga keamanan NKRI kita," kata orator.
Komentar
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO