Parade budaya bertajuk "Kita Indonesia" digelar di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Sedangkan panggung utama dipusatkan di area Bundaran Hotel Indonesia.
Namun, aksi itu kontras dengan atribut partai politik. Mulai dari bendera Partai Golkar, Partai Nasdem hingga Partai Persatuan Pembangunan berkibar di acara yang bertepatan dengan Car Free Day.
Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Soni Sumarsono menyayangkan adanya atribut partai politik menghiasi kawasan Bundaran HI.
"Demi menjaga ketertiban di kawasan Car Free Day Jakarta, Kami minta bebas atribut partai politik dan kegiatan politik apapun," kata Soni kepada wartawan, Minggu (4/12/2016).
Direktur Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini meminta kepada panitia acara untuk menertibkan segala bentuk atribut partai politik. Dia berharap kegiatan parade budaya ini masyarakat menggunakan pakaian netral dan jangan mengganggu aktifitas masyarakat yang tengah berolah raga.
"Selamat berolah raga dan bersantai bersama keluarga di CFD, sambil dengan tertib menikmati parade budaya 'Kita Indonesia'," ujar Soni.
Selanjutnya, Soni meminta kepada masyarakat dan peserta"Kita Indonesia" dapat menjaga kebersihan. "Mari kita jaga Jakarta yang aman, nyaman, tertib, dan damai," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pengguna CFD Kritik Acara "Kita Indonesia": Banyak Sampah
-
Novanto dan Cak Imin Puji Cara Jokowi Kendalikan Aksi 212
-
Ini yang Terjadi di Glodok Saat Semuanya Fokus Aksi 212 di Monas
-
Artis-artis Nongol di Aksi 212: Banyak yang Bilang Inilah, Itulah
-
Jokowi Bikin Payung Biru Jadi Tren Baru, Kaesang: Hahaha
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?