Suara.com - Pusat perbelanjaan Plaza Glodok, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, tetap ramai. Sebagian besar pengusaha tetap membuka toko, meski pagi hingga sore tadi berlangsung demonstrasi di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Mereka tidak khawatir dengan isu yang berkembang yang menyebutkan akan ada kerusuhan karena aksi ditunggangi kepentingan politik.
"Biasa saja, tidak ada pengaruh," kata pemilik toko listrik PD. Fanzik, Jefri Chan (28).
Pusat perbelanjaan Glodok dikenal sebagai kawasan pecinan. Sebab, mayoritas pengusaha di sini keturunan Tionghoa.
Senada dengan Jefri, pengusaha bernama Seaw Liem (61) juga tidak khawatir dengan aksi hari ini.
Dia mengatakan tempat usahanya tetap dibuka, meski ada berbagai isu.
"Bisnis ya tetap bisnis apa hubungannya dengan politik," kata dia.
Sementara itu karyawan toko Karya Abadi, Aceng (25) mengatakan toko di tempatnya bekerja hari ini tutup.
Aceng mengatakan bosnya menutup toko karena takut dengan dampak demonstrasi.
Menurut pengamatan Suara.com, kawasan bisnis Glodok sepanjang hari tadi dijaga ketat aparat kepolisian, tentara, satuan polisi pamong praja.
Wakil Kepala Kepolisian Sektor Tamansari Komisaris Kurniawan mengatakan penjagaan dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan bagi kalangan pengusaha. Sebab jalur Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk dilintasi peserta aksi 2 Desember.
"Jadi kita berjaga-jaga saja di sini untuk memantau dan kondusifkan wilayah Hayam Wuruk dan Gajah Mada dari peserta aksi yang berangkat dan pulang dari Monas," kata dia.
Kurniawan mengatakan situasi Glodok sepanjang hari ini aman.
"Situasi masih kondusif dari pagi, kalau aksinya damai ya pasti damai," kata dia. (Blasius Mau Bere)
Berita Terkait
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
Glodok Bangkit! Aktivitas Pecinan Kembali Ramai Usai Kericuhan Landa Jakarta
-
Glodok Sepi, Trauma Kerusuhan 1998 Hantui Warga Tionghoa di Jakbar
-
Mencekam saat Kerusuhan di Jakarta, Warga Glodok Takut Kejadian 98 Terulang
-
Kendaraan Taktis TNI Berjaga di Pusat Perbelanjaan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina