Suara.com - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengajak nelayan membantu pencarian korban pesawat milik Polri jenis M-28 Sky Truck yang meledak di perairan Senayang, Kabupaten Lingga 2 hari lalu.
"Mari bahu-membahu dan saling membantu proses pencarian korban pesawat Sky Truck yang mengalami musibah. Jika menemukan sesuatu terkait dengan pesawat segera dilaporkan atau dibawa ke posko," katanya saat meninjau lokasi jatuhnya pesawat milik Polri tersebut di Senayang, Senin (5/12/2016).
Nurdin bersama rombongan tiba di Senayang, Minggu sore kemarin. Selama dalam perjalanan dia menyapa dan berpesan kepada nelayan agar menyerahkan barang-barang milik para korban jika menemukannya.
"Kalau jumpa kursi, baju atau apapun, tolong diambil. Bawa ke posko," kata Nurdin kepada dua orang nelayan.
Dia mengatakan terkadang mata nelayan lebih tajam. Karena sudah terbiasa menangkap ikan di malam hari. Nelayan juga memiliki insting yang lebih tajam, karena sudah terlatih.
"Keahlian yang dimiliki nelayan dibutuhkan untuk mencari para korban," katanya, dikutip dari rilis yang dilayang Biro Humas dan Protokol Kepri.
Nurdin juga berdialog dengan tim pencari para korban yang bergabung dengan petugas dari Basarnas. Didampingi petugas dia juga membaca peta lokasi dari arah Senayang.
"Saya turut berduka atas musibah ini. Mari berdoa agar hal ini tidak terulang lagi," ucapnya.
Kepada keluarga korban, Nurdin menyampaikan duka yang mendalam. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Kepada warga di sekitar lokasi kejadian, Gubernur Nurdin berharap bantuan dan doa. Bantuan yang dibutuhkan seperti konsumsi alakadarnya untuk petugas dan jurnalis yang sedang bertugas di Senayang.
"Warga ini, orang pesisir. Mereka paham dan Insya Allah membantu," tuturnya.
Seusai menjelajahi lokasi yang diperkirakan jatuhnya pesawat, Nurdin kembali lagi ke pinggir perairan Senayang untuk bermalam sebentar di kapal. Hal ini disebabkan cuaca yang tidak memungkinkan untuk kembali ke Tanjungpinang. Rombongam Gubernur kembali lagi ke Tanjungpinang saat subuh. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag