Suara.com - Di sepanjang Jalan Anggur III Dalam, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, banyak terpampang spanduk dan poster pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan pasangan nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Tapi, tak satu pun terlihat poster pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pemandangan timpang terlihat ketika Ahok kampanye di sana sore tadi.
Wartawan pun bertanya kepada Ahok, kenapa gambarnya tidak ada yang dipajang di daerah itu?
Ahok mengaku sedang menghemat biaya kampanye. Menurut dia, uang untuk spanduk dan stiker sama artinya mubadzir.
"Makanya saya bilang hemat uang kan, hemat duit. Buat apa tempel-tempel beli stiker banyak-banyak," ujar Ahok.
Pasangan Djarot Saiful Hidayat optimistis walaupun tak jor-joran memasang spanduk dan stiker di jalan-jalan, masyarakat sudah mengenalnya.
"Saya tanya ibu-ibu tadi, tahu saya nomor berapa nggak? Tahu nomor dua katanya, berarti nggak usah tempel stiker dong, hemat duit. Kalau dia (warga) nggak tahu baru mesti nempel," kata Ahok.
Untuk menguji tingkat popularitasnya lagi, Ahok bertanya kepada warga di hadapan jurnalis.
Baca Juga: Banyak Korban Tewas Gempa Pidie Jaya Aceh Tinggal di Ruko
"Nih saya tanya, ibu tahu nggak saya nomor berapa bu?" kata Ahok.
Ibu-ibu serentak menjawab nomor dua.
"Kalau gitu nggak usah tempel spanduk lagi ya, hemat uang ya," kata Ahok.
Pilkada Jakarta diikuti oleh tiga pasangan kandidat. Pilkada akan diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2017.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO