Suara.com - Pemerintah mesir berhasil membongkar sindikat perdagangan organ tubuh manusia. Sedikitnya 45 orang berhasil dibekuk berikut barang bukti hasil penjualan organ senilai jutaan dolar AS.
Puluhan pelaku yang berhasil ditangkap berprofesi dokter, perawat, makelar, serta pembeli. Otoritas Mesir klaim ini merupakan perdagangan organ manusia terbesar yang berhasil diungkap.
"Tersangka memanfaatkan situasi ekonomi beberapa warga Mesir dan pasien yang membutuhkan organ untuk mendapat keuntungan besar. Ini jelas melanggar hukum," kata Kementerian Kesehatan Mesir dalam pernyataan resminya seperti dikutip laman Reuters.
Investigasi mengungkap kasus ini dilakukan Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Otoritas Kontrol Administrasi. Penyelidikan dilakukan di sejumlah rumah sakit pribadi dan lembaga kesehatan, baik yang legal maupun ilegal. Rumah sakit serta lembaga kesehatan terkait saat ini sudah ditutup setelah kasusnya dilimpahkan ke kejaksaan setempat.
Sayang, tak disebutkan berapa uang yang berhasil diamankan dalam penangkapan tersebut. Bukan tidak mungkin jumlah tersangka bakal bertambah karena proses penyidikan masih terus dilakukan.
Beberapa dokter yang ditangkap merupakan tenaga medis yang bekerja di Fakultas Kedokteran di Universitas Kairo dan Universitas Ain Sham. Seperti diketahui, dua Universitas ini merupakan yang terbesar di Negeri Piramida.
Mesir melarang perdagangan organ tubuh manusia di negaranya, termasuk menjualnya ke luar negeri. Setahun belakangan, media Mesir banyak memberitakan praktik perdagangan organ manusia. Kebanyakan korbannya adalah imigran Afrika yang butuh uang untuk migrasi ke Eropa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar