Ahmad Dhani dalam jumpa pers di kediamannya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016). [suara.com/Nanda]
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik sudah mengirim surat pemanggilan kepada tiga orang untuk diperiksa sebagai saksi tersangka kasus dugaan merencanakan makar Sri Bintang Pamungkas. Pemeriksaan terhadap mereka dijadwalkan pada Jumat (16/12/2016).
"Kami hari Selasa sudah mengirimkan panggilan, kami undang, kami panggil sebagai saksinya Pak Sri Bintang ada tiga orang, Pak Buni Yani, Pak Permadi dan Pak Ahmad Dhani, besok pagi kami panggil," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (15/12/2016).
Ahmad Dhani adalah musikus yang juga calon wakil bupati Bekasi. Ahmad Dhani merupakan tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. Kemudian Buni Yani adalah dosen yang kini menjadi tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik dan penghasutan bernuansa SARA di media sosial. Sedangkan Permadi adalah politikus Partai Gerindra.
Argo enggan bicara lebih jauh mengenai pemeriksaan besok.
"Kami tunggu kedatangannya ini berkaitan dengan saksi dari Sri Bintang Pamungkas," kata Argo.
Semalam, pengacara Sri Bintang, Razman Arief Nasution, ditelepon Ahmad Dhani. Ahmad Dhani melaporkan rencana polisi untuk memeriksanya sebagai saksi untuk Sri Bintang Pamungkas -- tersangka dugaan merencanakan makar.
"Saya semalam ditelepon Ahmad Dhani. Dia bilang diminta diperiksa Jumat memberikan keterangan atas tersangka Pak Sri Bintang Pamungkas," kata Razman.
Razman mengungkapkan Ahmad Dhani bingung karena dia tidak pernah bertemu dengan Sri Bintang sebelumnya.
"Dia bilang saya bingung mau beri keterangan apa (ke penyidik). Saya belum ketemu beliau. Saya nggak rapat dengan beliau. Saya hanya ketemu di Mako Brimob. Setelah itu, saya nggak pernah ketemu," kata Razman menirukan ucapan Ahmad Dhani.
Setelah mendengar laporan Ahmad Dhani, Razman mengaku heran dengan sikap penyidik Polda Metro Jaya karena tidak memberitahukan kepada pengacara terlebih dahulu mengenai rencana pemeriksaan saksi untuk Sri Bintang.
"Beliau (Dhani) juga akan kita bantu. Mereka saja lapor ke kita kok penyidik nggak lapor ke kita," kata dia
Razman tersinggung karena merasa tidak dihormati sebagai pengacara Sri Bintang.
"Kami hari Selasa sudah mengirimkan panggilan, kami undang, kami panggil sebagai saksinya Pak Sri Bintang ada tiga orang, Pak Buni Yani, Pak Permadi dan Pak Ahmad Dhani, besok pagi kami panggil," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (15/12/2016).
Ahmad Dhani adalah musikus yang juga calon wakil bupati Bekasi. Ahmad Dhani merupakan tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. Kemudian Buni Yani adalah dosen yang kini menjadi tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik dan penghasutan bernuansa SARA di media sosial. Sedangkan Permadi adalah politikus Partai Gerindra.
Argo enggan bicara lebih jauh mengenai pemeriksaan besok.
"Kami tunggu kedatangannya ini berkaitan dengan saksi dari Sri Bintang Pamungkas," kata Argo.
Semalam, pengacara Sri Bintang, Razman Arief Nasution, ditelepon Ahmad Dhani. Ahmad Dhani melaporkan rencana polisi untuk memeriksanya sebagai saksi untuk Sri Bintang Pamungkas -- tersangka dugaan merencanakan makar.
"Saya semalam ditelepon Ahmad Dhani. Dia bilang diminta diperiksa Jumat memberikan keterangan atas tersangka Pak Sri Bintang Pamungkas," kata Razman.
Razman mengungkapkan Ahmad Dhani bingung karena dia tidak pernah bertemu dengan Sri Bintang sebelumnya.
"Dia bilang saya bingung mau beri keterangan apa (ke penyidik). Saya belum ketemu beliau. Saya nggak rapat dengan beliau. Saya hanya ketemu di Mako Brimob. Setelah itu, saya nggak pernah ketemu," kata Razman menirukan ucapan Ahmad Dhani.
Setelah mendengar laporan Ahmad Dhani, Razman mengaku heran dengan sikap penyidik Polda Metro Jaya karena tidak memberitahukan kepada pengacara terlebih dahulu mengenai rencana pemeriksaan saksi untuk Sri Bintang.
"Beliau (Dhani) juga akan kita bantu. Mereka saja lapor ke kita kok penyidik nggak lapor ke kita," kata dia
Razman tersinggung karena merasa tidak dihormati sebagai pengacara Sri Bintang.
Komentar
Berita Terkait
-
Bukan UU Anti-Flexing, Andovi da Lopez Sodorkan RUU Perampasan Aset untuk Sikat Pejabat Pamer Harta
-
Momen Dul Jaelani Minta Izin Ahmad Dhani Bawakan Lagu Dewa 19 di Pestapora 2025
-
Berapa Kekayaan Ahmad Dhani yang Usulkan UU Anti Flexing?
-
Instruksi Prabowo: Kader Gerindra Dilarang Flexing! Reaksi Ahmad Dhani Tak Terduga...
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota