Suara.com - Dalam acara debat kandidat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016) malam, Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta saat ini masuk daftar kota tak berkualitas. Jakarta menempati peringkat 88 dalam indeks kota berkelanjutan Arcadis atau Sustainable Cities Index 2016.
"Ini bukan kata Anies, tapi kata berita," kata Anies disambut tepuk tangan para hadirin.
Anies menjelaskan ada tiga aspek yang digunakan dalam mengukur kota berkualitas, yaitu people (rakyat), planet (bumi), dan profit (keuntungan).
"Dan Jakarta, hanya profit. Tapi, tidak people, tidak planet," ujar Anies.
Sementara itu, Anies juga mengatakan, setidaknya ada 350 ribu orang di Jakarta yang masuk dalam kategori miskin atau berpenghasilan Rp487 ribu/bulan, serta 3,5 juta warga Jakarta kategori hampir miskin atau pendapatan Rp1 juta/bulan.
Anies juga mengatakan bahwa tingkat akses pendidikan di Jakarta masih rendah, katanya, 35% warga Jakarta tidak menyelesaikan SMA. Padahal, lanjutnya, kalau mau menjadi office boy (OB) di Jakarta, minimal lulus SMA.
"Masuk ke Kepulauan Seribu, luar biasa, 65 persen (tidak lulus SMA). Itu bagian dari Ibukota ini. Kita tidak bisa maafkan ini," kata Anies.
Sebab itu, pasangan Sandiaga Uno itu menjanjikan sebuah perubahan untuk pembangunan Jakarta, yaitu dengan meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia.
"Ketimpangan dibereskan, pendidikan dibereskan, keadilan dihadirkan dan persatuan dihadirkan di tempat ini," kata Anies.
Baca Juga: Anies Kritik di Bawah Pimpinan Ahok DKI Tak Bangun SDM
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan