Calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diprotes seorang dosen di universitas swasta di Jakarta Barat. [suara.com/Bowo Raharjo]
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Kuskridho Ambardi menilai permintaan maaf yang sering disampaikan calon gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada publik terkait perkara dugaan penodaan agama menjadi salah satu faktor yang mendongkrak elektabilitas pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat menjelang pilkada Jakarta.
Menurut hasil survei LSI yang dirilis hari ini, elektabilitas pasangan Ahok-Djarot unggul dengan 31,8 persen, pasangan Agus Harimurti Yudhoyon - Sylviana Murni sebesar 26,5 persen, dan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 23,9 persen.
Sebanyak 86 persen respon tahu permintaan maaf Ahok, hanya 14 persen responden yang menyatakan tidak tahu Ahok meminta maaf.
Sebanyak 59 persen menilai permintaan maaf Ahok tulus, kemudian 25 persen menganggap Ahok tidak tulus, dan 16 persen responden menyatakan tidak tahu.
"Kemudian juga bahwa dia mengakui bahwa dia (Ahok) salah, itu sedikit menambah proporsi dukungan terhadap Ahok," ujar Kuskridho di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Elektabilitas Ahok, kata Kurkridho, meningkat karena faktor kinerja Ahok dan Djarot serta.
"Ternyata sebagian dari pemilih sudah melihat lagi kinerja itu penting loh untuk diperhatikan. Kinerja itu banyak komponen yah misalnya kebijakan, hampir dari mayoritas kebijakan itu yang menanggapi positif meningkat sedikit pada satu bulan terakhir,"paparnya.
Survei dilakukan pada 3 Desember sampai 11 Desember 2016.
Populasi survei adalah seluruh warga Indonesia di Jakarta yang punya hak pilih atau sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah. Jumlah responden yang disurvei sebanyak 800 orang.
Survei dilakukan dengan metode multi stage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar plus minus 3. 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Survei dilakukan dengan metode multi stage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar plus minus 3. 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015