Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Erick Tanjung]
Calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), merasa difitnah dengan penyebaran pesan berantai berisi vaksin Human Papilloma Virus yang disebutkan dapat mengakibatkan menopause dini.
"Saya difitnah soal vaksin. Katanya saya mau vaksin untuk memandulkan pribumi," ujar Ahok kepada pendukungnya di posko kampanye, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).
Ahok menyikapi pesan berantai tersebut ketika menyampaikan program-program yang berkaitan dengan kepentingan kaum perempuan.
Ahok menyebut tahun ini, sekitar 75 ribu anak perempuan yang duduk kelas lima sekolah dasar di Jakarta menerima vaksin HPV.
Ahok menambahkan pemerintah mengeluarkan banyak anggaran untuk program vaksinasi HPV. Tujuan program ini untuk mewujudkan Indonesia bebas dari kanker serviks atau kanker leher rahim.
"Padahal kita sudah keluarkan uang besar. Saya percaya kita harus jaga betul (perempuan). Saya percaya anak-anak, kalau nggak ada ibu, jauh lebih susah daripada kalau nggak ada bapak," kata Ahok.
Itu sebabnya, Ahon menegaskan pesan berantai yang menyebut vaksin HPV dapat membuat anak perempuan menopuse dini tidak benar.
Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah membantah isu tersebut.
"Saya difitnah soal vaksin. Katanya saya mau vaksin untuk memandulkan pribumi," ujar Ahok kepada pendukungnya di posko kampanye, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).
Ahok menyikapi pesan berantai tersebut ketika menyampaikan program-program yang berkaitan dengan kepentingan kaum perempuan.
Ahok menyebut tahun ini, sekitar 75 ribu anak perempuan yang duduk kelas lima sekolah dasar di Jakarta menerima vaksin HPV.
Ahok menambahkan pemerintah mengeluarkan banyak anggaran untuk program vaksinasi HPV. Tujuan program ini untuk mewujudkan Indonesia bebas dari kanker serviks atau kanker leher rahim.
"Padahal kita sudah keluarkan uang besar. Saya percaya kita harus jaga betul (perempuan). Saya percaya anak-anak, kalau nggak ada ibu, jauh lebih susah daripada kalau nggak ada bapak," kata Ahok.
Itu sebabnya, Ahon menegaskan pesan berantai yang menyebut vaksin HPV dapat membuat anak perempuan menopuse dini tidak benar.
Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah membantah isu tersebut.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
CEK FAKTA: Vaksin HPV Menyebabkan Rahim Kering dan Mandul
-
CEK FAKTA: Video Dharma Pongrekun Sebut Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan Viral, Ini Kata Ahli dan WHO
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!