Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, akan membentuk Unit Kerja Sapu Bersih Pungutan Liar di instansi dan lembaga-lembaga negara.
Hal ini dilakukan supaya pelaporan pungli tidak hanya dilakukan di pusat. Namun, bisa dilakukan di instansi dan lembaga terkait hingga ke daerah-daerah.
"Jadi di lembaga kementerian, kita buat unit. Kalau Satgas itu pusat. Kalau kementerian dan provinsi itu unit pemberantasan pungli," kata Wiranto acara Kampanye Budaya Anti Pungli di acara car free day, Pintu Barat Daya Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (18/12/2016).
Hingga saat ini, sambungnya, Satgas Saber Pungli mendapatkan 17.600 laporan dari masyarakat. Dia pun mengajak masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap pungli.
"Sehingga laporan masyarakat tidak hanya pusat, tapi ke unit-unit itu. Masy itu sebagai pengawas," tambah Penanggungjawab Satuan Tugas Saber Pungli ini.
Dia pun yakin Satgas Saber Pungli ini bisa bekerja dengan baik. Dari evaluasi yang dilakukan secara internal, Wiranto mengatakan, Satker ini sudah melakukan operasi tangkap tangan sebanyak 22 kali. Mantan Panglima Abri ini mengatakan, Satgas Pungli terus melakukan gerakan sembunyi untuk mengungkap pungli yang beredar di masyarakat.
"Jadi hati-hati orang yang pungli, cepat atau lambat pasti ketangkap," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Cak Imin Sebut Ada Ortu Santri Al Khoziny Bersyukur Anaknya Meninggal: Tiga Lagi Kalau Bisa
-
Cek Linieritas Program Studi S1/D4 dengan Bidang PPG Prajabatan 2025
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Misteri Hilangnya Ambulans Laut di Selat Makassar, Basarnas Turunkan KN SAR 104 Kamajaya
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Desak Permintaan Maaf Disiarkan Seminggu, PWNU DKI Tebar Ancaman Ini jika Trans7 Tak Penuhi Tuntutan
-
Indef: Sentimen Negatif Terhadap BGN Negatif Sekali, dalam Etika Pejabatnya Sudah Harus Mundur
-
2 Wanita jadi Korban, Kronologi Mengerikan Ledakan Dahsyat di Cengkareng, Regulator Gas Biang Kerok?