Suara.com - Ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang baru, Wiranto, berjanji akan merangkul beberapa pengurus lama pada kabinetnya dan selanjutnya akan menjalankan program yang telah ditetapkan pada masa jabatan 2016-2020.
Berdasarkan data yang disampikan ketua baru induk organisasi bulu tangkis Indonesia di Jakarta, Minggu (4/12/2016), dirangkulnya beberapa pengurus lama PBSI di bawah kepemimpinan Gita Wirjawan, bukan tanpa alasan, diantaranya supaya ada kesinambungan.
"Kami akui banyak program di kepengurusan lama yang harus diteruskan. Makanya kami juga melibatkan pengurus lama pada kepengurusan baru. Ini untuk kesinambungan antara yang lama dengan yang baru," kata Wiranto disela pengumuman kepengurusan PBSI 2016-2020.
Pengurus lama yang kembali menjadi tulang punggung PP PBSI diantaranya, Achmad Budiharto yang saat ini menjabat sebagai sekjen, subid pengembangan prestasi dan sport science Basri Yusuf, bidang dana dan usaha Yoppy Rosimin hingga Ricky Soebagdja yang saat ini menjadi subid humas dan media.
Selain itu, pada kepengurusan Wiranto juga hadir muka-muka baru, meski sebelumnya sudah berkecimpung di dunia bulutangkis seperti mantan pemain nasional Taufik Hidayat yang menjadi staf ahli binpres hingga bidang keabsahan dan implementasi PBSI, Rachmat Setiyawan.
Tidak hanya itu, pada PP PBSI saat ini juga ada posisi ketua harian. Untuk posisi ini, Wiranto menunjuk Alex Tirta yang pada kepengurusan periode lalu juga menjadi wakil ketua umum satu.
"Kepengurusan baru ini kami persiapkan selama satu bulan. Kami juga mengakomodasi semua unsur yang mempunyai potensi. Sudah jelas, sasaran kami adalah untuk meraih prestasi yang terhormat. Bagi yang belum tertampung dalam kepengurusan, kami harapkan tetap bisa memberikan dukungan," kata Wiranto yang juga menjabat Menkopolhukam.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, pihaknya bersama dengan kabinetnya akan secepatnya bekerja. Apalagi tantangan yang dihadapi cukup berat, yakni mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia di kancah internasional.
"Kami tidak mungkin bekerja sendiri. Butuh dukungan dari banyak pihak. Makanya kami mohon doa restu agar kejayaan prestasi bulutangkis Indonesia bisa kembali," ujar Wiranto.
Baca Juga: Anggia/Ketut Kalah, Indonesia Tanpa Gelar di Makau Open
Wiranto juga menegaskan, siapa saja pengurus diharapkan bekerja secara profesional. Jika di perjalanannya tidak mampu melaksanakan tugas, pihaknya meminta kepada pengurus itu untuk mengundurkan diri dan selanjutkan diganti dengan pihak yang lebih kompeten.
"Pengurus itu harus tahu dan mencintai bulutangkis. Kami tidak ingin pengurus hanya iseng," kata pria yang juga mantan Panglima TNI itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan