Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
        Di hadapan pendukungnya di posko kampanye, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, calon gubernur Jakarta nomor petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bercerita menjadi pejabat di pemerintah Jakarta harus punya konsep dagang. Tapi, konteksnya bukan untuk cari keuntungan buat diri sendiri, melainkan untuk kepentingan masyarakat.
 
"Kami jadi pejabat pemerintah harus punya otak dagang. Tetapi, bukan untuk kantong sendiri," kata Ahok, Senin (19/12/2016).
 
Ahok menambahkan jika masih dipercaya untuk memimpin Ibu Kota periode kedua, Ahok dan Djarot berkomitmen untuk meningkatkan bantuan pendidikan, perbaikan gizi dan kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan warga.
 
"Otak dagang buat warga, supaya otak penuh, perut penuh dan dompet warga Jakarta penuh," kata Ahok.
 
Fungsi kartu multifungsi yang diluncurkan pemerintah pada 2 Juni 2016 akan ditingkatkan. Kartu ini dapat dipakai untuk berbagai hal, mulai dari pembayaran ketika naik bus Transjakarta, RSUD, bayar sewa rumah susun, pajak, retribusi, parkir meter, pembayaran mass rapid transit Jakarta atau angkutan cepat terpadu jakarta, asuransi BPJS hingga penyaluran kredit kepada pelaku usaha kecil menengah.
 
Program kartu multifungsi merupakan hasil kerjasama antara Bank DKI dengan Bank Indonesia.
 
Sebelum mengakhiri kata sambutan, Ahok mengingatkan masyarakat yang hadir di posko Jalan Lembang untuk membantu meyakinkan saudara dan teman untuk memilih pasangan nomor urut dua pada pilkada 15 Februari 2017.
 
"Tanggal 15 harus ke TPS, kalau punya teman, pegawai, sampaikan kenapa perlu memperpanjang kontrak kami, karena visi misi dan kebijakan kami sangat jelas," kata Ahok.
 
Ahok mengatakan pada periode pertama kepemimpinannya pemerintah sudah membuat berbagai kebijakan yang manfaatnya diakui sebagian besar warga.
 
"Saya begini-begini karena sudah kerja, coba anak muda saya akan, saya akan. Kalau kami sudah, sudah, sudah. Jadi sekarang bapak ibu mau pilih yang sudah-sudah atau akan-akan?" kata Ahok yang kemudian dijawab pendukungnya: pilih yang sudah terbukti.
        
                 
                           
      
        
        "Kami jadi pejabat pemerintah harus punya otak dagang. Tetapi, bukan untuk kantong sendiri," kata Ahok, Senin (19/12/2016).
Ahok menambahkan jika masih dipercaya untuk memimpin Ibu Kota periode kedua, Ahok dan Djarot berkomitmen untuk meningkatkan bantuan pendidikan, perbaikan gizi dan kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan warga.
"Otak dagang buat warga, supaya otak penuh, perut penuh dan dompet warga Jakarta penuh," kata Ahok.
Fungsi kartu multifungsi yang diluncurkan pemerintah pada 2 Juni 2016 akan ditingkatkan. Kartu ini dapat dipakai untuk berbagai hal, mulai dari pembayaran ketika naik bus Transjakarta, RSUD, bayar sewa rumah susun, pajak, retribusi, parkir meter, pembayaran mass rapid transit Jakarta atau angkutan cepat terpadu jakarta, asuransi BPJS hingga penyaluran kredit kepada pelaku usaha kecil menengah.
Program kartu multifungsi merupakan hasil kerjasama antara Bank DKI dengan Bank Indonesia.
Sebelum mengakhiri kata sambutan, Ahok mengingatkan masyarakat yang hadir di posko Jalan Lembang untuk membantu meyakinkan saudara dan teman untuk memilih pasangan nomor urut dua pada pilkada 15 Februari 2017.
"Tanggal 15 harus ke TPS, kalau punya teman, pegawai, sampaikan kenapa perlu memperpanjang kontrak kami, karena visi misi dan kebijakan kami sangat jelas," kata Ahok.
Ahok mengatakan pada periode pertama kepemimpinannya pemerintah sudah membuat berbagai kebijakan yang manfaatnya diakui sebagian besar warga.
"Saya begini-begini karena sudah kerja, coba anak muda saya akan, saya akan. Kalau kami sudah, sudah, sudah. Jadi sekarang bapak ibu mau pilih yang sudah-sudah atau akan-akan?" kata Ahok yang kemudian dijawab pendukungnya: pilih yang sudah terbukti.
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
 - 
            
              Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
 - 
            
              Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
 - 
            
              Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
 - 
            
              CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM