Suara.com - Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air Nurhayati berharap proses hukum kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahjaja Purnama (Ahok) berjalan seadil-adilnya.
ACTA akan mengawal proses peradilan ini agar supremasi hukum dapat ditegakan dengan baik. Serta, menjadikan hukum menjadi panglima tertinggi dengan tidak tebang pilih dalam menentukan siapa yang bersalah dan mendapatkan sanksi.
"Kita harap (Ahok) diihukum seadil-adilnya sesuai dengan unsur yang ada karena bukti kan sudah cukup dan nanti tinggal lihat dari saksi-saksi," kata dia di sela-sela acara diskusi Dialog Kebangsaan dengan tema 'Menjaga Keutuhan NKRI dengan Menjadikan Hukum Sebagai Panglima Tertinggi di Indonesia' di Ruang Teater Lantai 4 Fakultas Ushuludin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Senin (19/12/2016).
Dia tidak mau berandai-andai tentang proses Pemilihan Kepala Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2017 yang sedang berjalan. Di mana, Ahok menjadi salah satu peserta dalam Pilkada yang bakal digelar pada Februari 2017 nanti.
"Kita lihat saja. Kita tidak bisa memprediksi hasilnya," kata Nurhayati.
Dia pun tidak mau berandai-andai apakah Ahok akan ikut dalam Pilkada DKI Jakarta hingga tuntas atau tidak. Sebab, menurutnya, hal itu tergantung dari hasil peradilan nanti.
"Kita lihat proses dulu, apakah dinyatakan bebas atau bersalah," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru