Suara.com - Dua perempuan yang mengaku sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Hong Kong menyumbangkan uangnya untuk kampanye Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Mereka menyumbang Rp4 juta.
Keduanya menemui Ahok yang sedang menerima aspirasi masyarakat di Rumah Pemenangan Basuki-Djarot di jalan Lembang nomor 25-27, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21 /12/2016).
Ningsih (49), TKI yang bekerja di Hong Kong meminta Ahok untuk tetap fokus dan tetap berjuang di Pilkada DKI Jakarta.
"Kami TKI dari Hong Kong mendukung Pak Ahok-Djarot. Jangan belok kiri-kanan Pak Ahok, tetap fokus meski banyak hantaman-hantaman Pak,"ujar Ningsih kepada Ahok di Rumah Lembang.
Meski dirinya berasal dari Jawa Tengah, namun Ningsih menuturkan kedatangannya mewakili TKI yang kerja di Hong Kong yang merupakan warga DKI Jakarta yang juga mendukung Ahok.
"Kami dari Jawa Tengah, tapi banyak juga di Hong Kong warga DKI. Tapi kami semua mendukung secara moril, kami yakin Pak Ahok - Djarot pasti menang," kata dia.
Tak hanya itu, perwakilan TKI juga memberikan dukungannya dengan cara donasi. Sebanyak Rp 4 juta disumbangkan untuk kampanye rakyat Ahok-Djarot.
"Sumbangan kami Rp 4 juta hasil penjualan baju yang kami jual kepada TKI di Hong Kong," kata Suci Embun (43) TKI Hong Kong.
Ahok pun menyambut baik dukungan TKI yang kerja di Hong Kong. Ahok juga menilai sumbangan tersebut cukup besar.
Baca Juga: Ahok-Djarot Target Kumpulkan Dana Kampanye Rp80 Miliar
"Rp 4 juta itu gede loh," kata Ahok sambil tersenyum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah