Suara.com - Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyebarkan sebuah video baru yang menggambarkan dua orang tentara Turki dirantai dan kemudian dibakar hidup-hidup. Penyebaran propaganda keji ini memaksa pemerintah Turki memblokir akses ke Twitter, YouTube, dan Facebook.
Video tersebut, seperti yang dilaporkan Bloomberg, Jumat (23/12/2016), pertama kali disebarkan oleh sebuah situs berita yang terafiliasi dengan ISIS.
Dalam video itu kedua korban mengaku sebagai tentara Turki yang ditawan oleh ISIS. Salah dari mereka diketahui diculik oleh ISIS di Suriah tahun lalu dan selama ini disekap di Raqqa, Suriah.
Menurut Bloomberg ini adalah video propaganda pertama ISIS yang menggambarkan pembantaian warga negara Turki.
Tayangan berdurasi 19 menit itu dibuka dengan suara seorang narator berbahasa Arab, mengiringi gambar barisan tentara yang berjalan melewati sebuah podium yang dihiasi dengan bendera Turki dan Amerika Serikat.
Video itu kemudian menunjukkan rekaman pertemuan antara Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dengan Presiden AS, Barack Obama. Kemudian muncul pula rekaman pertemuan antara Erdogan dan Presiden Turki, Vladimir Putin.
Tak lama berselang muncul gambar jenazah-jenazah korban perang dan kemudian narator berbicara dalam bahasa Turki.
Kedua tentara Turki yang bernasib malang itu pertama kali muncul di dalam sebuah kurungan besi. Rantai melilit di leher mereka. Mereka dikawal oleh dua anggota ISIS yang mengenakan topeng.
Mereka berdua kemudian dikawal menuju sebuah lapangan terbuka, masih dalam keadaan dirantai, sebelum dibakar hidup-hidup oleh api yang disulut dari ujung rantai mereka.
Video itu diunggah organisasi pemantau aktivitas online terorisme, SITE Intel Group, dalam akun Twitter-nya.
Rekaman kekejian ISIS itu sendiri muncul saat Turki semakin banyak kehilangan tentaranya di Suriah. Turki sejak Agustus lalu telah menggelar operasi militer di Suriah untuk menggempur kelompok separatis Kurdi dan ISIS.
Berita Terkait
-
Tak Terduga! Andre Onana Gacor Setelah Dibuang Manchester United, Jadi Pemain Terbaik
-
Fans Turki Gila-Gilaan! Andre Onana Disambut Bagai Superstar
-
Manchester United Resmi Buang Andre Onana: Semoga Sukses
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang
-
'Kursi Panas' Menteri BUMN Kosong Ditinggal Erick Thohir, Wamen OTW Jadi Plt?
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam
-
Gak Kaleng-kaleng, Intip Fasilitas 12 Pasar di Jakarta yang 2 Tahun Dibangun Pasar Jaya
-
Daftar Lengkap 11 Pejabat Baru Dilantik Prabowo, dari Djamari Chaniago hingga Sarah Sadiqa
-
Yusril: Presiden Tegaskan Usulan TGPF Kericuhan Demo Tak Perlu Dibentuk
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!