Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Terjadi peristiwa menarik menjelang sidang perkara dugaan penodaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hari ini.
Ahok aksi dengan mengacungkan dua jari ke arah pengunjung sidang dan wartawan. Aksi ini mengingatkan pada salam dua jari yang biasa dipakai Ahok dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat, dalam kampanye menjelang pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Kejadian itu berlangsung sesaat setelah Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto mempersilakan pengunjung dan jurnalis untuk mengambil gambar Ahok.
Sebagian pengunjung terlihat tertawa melihat aksi Ahok itu.
Hari ini, sidang beragenda pembacaan putusan sela. Majelis hakim yang dipimpin Dwiarso Budi Siantiarto menyatakan menolak eksepsi yang diajukan Ahok dan pengacara.
Dwiarso kemudian mempersilakan Ahok dan pengacara untuk melakukan upaya hukum lain jika keberatan.
Ahok menyatakan akan mempertimbangkannya.
"Yang mulia hakim kami akan mempertimbangkan nanti," kata Ahok.
Ketua tim jaksa penuntut umum Ali Mukartono berterimakasih kepada majelis hakim karena dakwaan jaksa tidak mentah. Dengan demikian, perkara Ahok dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi.
"Yang mulia ketua kami apresiasi dan terimakasih atas putusan yang dibacakan dan kami membicarakan agenda persidangan sebagaimana yang disampaikan ketua yakni pemeriksaan saksi," kata dia.
Setelah pembacaan putusan sela, majelis hakim menutup persidangan dan akan dilanjutkan Selasa (3/1/2017) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Setelah hakim mengetok palu, Ahok menyalami jaksa.
Sebelum meninggalkan ruang sidang, Ahok kembali beraksi. Sambil melihat ke arah wartawan dan pengunjung, dia mengancung salam dua jari.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal