Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berandai-anda jika dia divonis bersalah menodai agama oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ahok akan dinonaktifkan kalau pun menang di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Di hadapan pendukungnya di Rumah Lembang, Ahok mengatakan calon wakilnya di Pilkada Jakarta 2017, Dajrot Saiful Hidayat sanggup menjadi pemimpin di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Jika dibandingkan dengan pasangan calon nomor urut satu Agus-Sylviana atau pasangan nomor urut tiga Anis-Sandiaga, Ahok mengatakan Djarot masih jauh lebih baik.
"Putusan (kasus) saya bakal lama, Djarot sanggup kerja. Djarot lebih baik dari nomor 1 dan 3," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, jika pasangan Ahok-Djarot memenangkan Pilkada Jakarta 2017, dirinya tetap akan dinonaktifkan sebagai gubernur Jakarta jika majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menyatakan Ahok melakukan penistaan agama.
Meski begitu, Ahok akan terus memberikan masukan ke Djarot yang otomatasi akan menjadi Plt Gubernur Jakarta.
"Saya kalau terpilih (menang Pilkada 2017) masih gubernur, hanya non aktif, tapi masih bisa kasih masukan. Saya akan selalu koordinasi," kata Ahok.
Lebih jauh, Ahok pun meminta kepada seluruh pendukungnya tidak mudah percaya dengan janji-janji manis dua pesaing calon petahana di Pilkada Jakarta 2017. Tak hanya itu, masyarakat diharapkan Ahok tak mudah percaya jika ada isu-isu yang menyatakan Djarot kalah baik dari pasangan Agus-Sylviana atau Anies-Sandiaga.
"Jangan mau dibohohongi, 'daripada Djarot mending nomor 1 atau 3'," kata Ahok.
Baca Juga: Polisi Rahasiakan Kekuatan Pengamanan di Lokasi Baru Sidang Ahok
Berita Terkait
-
Polisi Rahasiakan Kekuatan Pengamanan di Lokasi Baru Sidang Ahok
-
Ahok Akui Banyak yang Pertanyakan Kemampuan Djarot Pimpin Jakarta
-
Lawan Jaksa, Ahok Siapkan 10 Saksi di Sidang Penistaan Agama
-
Pasrah Eksepsi Ditolak, Tim Ahok Fokus ke Pemeriksaan Saksi
-
Sidang Ahok Dilanjut, Jaksa Siapkan 20 Lebih Saksi dan Ahli
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka