Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Baca 10 detik
Tahun 2016 merupakan tahun yang paling berkesan bagi calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal yang membuat suami Veronica Tan berkesan yakni, dijadikan tersangka Bareskrim Polri dan tak lama kemudian statusnya dinaikan menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama.
"Ahok tersangka naik jadi terdakwa," kata Ahok usai blusukan dan kampanye di Jalan Cililitan Kecil, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Meski begitu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku mendapatkan hikmah dari perkara dugaan penodaan agama yang menjeratnya.
Ahok mengatakan menjadi pemimpin tak semua orang banyak yang suka. Apalagi kata dia penetapan tersangka ini berbarengan dengan dirinya kembali maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2017.
"Kita mulai mengertikan, kalau kamu jadi pohon lurus itu banyak yang mau nebang kamu," kata Ahok dilanjutkan terdakwa.
Lebih jauh, Ahok juga menceritakan seluruh keluarganya menerima statunya yang kini telah terdakwa dan tengah merasakan sakitnya duduk di kursi persidangan.
"Kita selalu yakin, kamu mau rancang yang jahat pada saya pun, tuhan ubah kebaikan, itu yang kita percaya," kata Ahok.
"Hidup ini kan begitu. Selama niat kita baik kenapa takut? kalau kamu mutiara, mau buang ke kubangan juga mutiara, he-he. kenapa lu takut, kecuali elu pencitraan takut," Ahok menambahkan.
Ahok terjerat perkara kasus dugaan penodaan agama setelah mengutip surat Al Maidah ayat 51 saat berpidato dihadapan warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Ia didakwa telah melanggar Pasal 156 a KUHP atau Pasal 156 KUHP lantaran dianggap telah melakukan tindak pidana penodaan agama terkait surat Al Maidah ayat 51.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO