Petugas Tim Forensik Polda Metro Jaya membawa lima jenazah korban pembunuhan yang terjadi di Perumahan Pulomas, Jakarta, Selasa (27/12/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan membeberkan peran tersangka Yus Pane dalam kasus perampokan yang berujung tewasnya enam orang di rumah Dodi Triono. Yus merupakan kaki tangan otak komplotan bandit, Ramlan Butabutar alias Porkas. Ramlan sudah tewas setelah ditembak polisi.
"Yus itu kedua setelah kapten RBB (Ramlan Butarbutar)," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis (29/12/2016).
Dalam aksi di rumah mewah Dodi pada Senin (26/12/2016), kata Iriawan, Yus Pane menyeret serta memukul anak pertama Dodi Triono yang bernama Diona Arika Andra Putri (16). Diona dipukul pakai senjata api.
Aksi tersebut terekam dalam CCTV di dalam rumah Dodi.
"Dimana CCTV yang ada yang bersangkutan menyeret almarhum Diona umur 16 tahun dari kamarnya itu diseret duga dipukul pakai senpi. Jadi termasuk berperan di sana, meskipun kaptennya RBB," kata dia.
Saat ini, Yus Pane masih dikejar polisi. Sementara tiga anggota komplotan lainnya telah berhasil dilumpuhkan pada Rabu (26/12/2016) sore.
"Oleh sebab itu saya udah perintahkan tim untuk kerja maksimal, untuk masih bisa menangkap pelaku yang belum tertangkap," kata dia
Kapolda memerintahkan anak buahnya untuk bertindak keras jika Yus Pane tak mau menyerah.
"Saya imbau yang bersangkutan untuk bisa menyerahkan diri, Namun kalau tidak menyerahkan diri kita akan kejar kemana pun yang bersangkutan pergi atau berada," kata Iriawan.
Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang dilumpuhkan di tempat persembunyian mereka di rumah kontrakan Jalan Kalong, RT 8, RW 2, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kedua bandit ditembak karena melawan petugas.
Polisi kemudian meringkus pelaku lainnya, Alfins Bernius Sinaga, di rumah Villa Mas Indah, blok C, Bekasi Utara, tanpa perlawanan.
Komentar
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK