Presiden dan CEO Citilink Indonesia, Albert Burhan dalam konfrensi pers di kantornya, Menara Citicon Lt14, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (30/12/2016). (suara.com/Erick Tanjung)
Chief Executive Officer PT Citilink Albert Burhan mengungkapkan kenapa dia mengundurkan diri setelah kasus pilot QG 800 bernama Tekad Purnama yang diduga mabuk saat hendak menerbangkan pesawat jurusan Surabaya-Jakarta pada Rabu (28/12/2016) pagi terungkap.
"Pemberitaan tentang kasus ini merusak reputasi, citra Citilink. Dan saya merasa bertanggungjawab atas semua ini," kata Albert kepada wartawan di Menara Citicon, lantai 14, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (30/12/2016).
Albert mundur bersama Direktur Operasional PT. Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno.
Albert memastikan keputusannya tanpa tekankan dari pihak manapun.
"Ini murni keputusan saya pribadi sebagai pertanggungjawaban saya," kata dia.
Vice President Corporate Communication Citilink Benny S. Butarbutar mengatakan manajemen menghormati keputusan tersebut.
"Karakter beliau memang seperti itu. Permohonan pengunduran diri tersebut akan disampaikan ke pemegang saham, namun belum tentu diterima. Beliau di Citilink sejak 2012, memang bagus," tutur Benny.
"Pemberitaan tentang kasus ini merusak reputasi, citra Citilink. Dan saya merasa bertanggungjawab atas semua ini," kata Albert kepada wartawan di Menara Citicon, lantai 14, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (30/12/2016).
Albert mundur bersama Direktur Operasional PT. Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno.
Albert memastikan keputusannya tanpa tekankan dari pihak manapun.
"Ini murni keputusan saya pribadi sebagai pertanggungjawaban saya," kata dia.
Vice President Corporate Communication Citilink Benny S. Butarbutar mengatakan manajemen menghormati keputusan tersebut.
"Karakter beliau memang seperti itu. Permohonan pengunduran diri tersebut akan disampaikan ke pemegang saham, namun belum tentu diterima. Beliau di Citilink sejak 2012, memang bagus," tutur Benny.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
GIAA Dapat Modal Rp 30,5 Triliun dari Danantara, Citilink Dapat Jatah Terbesar
-
Promo Tiket Pesawat Citilink Rp 88 Ribu Spesial Agustus 2025, Cek Syaratnya!
-
Terungkap, Pelaku Pelecehan di Pesawat Citilink Seorang Dokter Hewan
-
10 Fakta Miris Dokter Hewan Lulusan Kampus Ternama Lecehkan Anak di Pesawat Citilink
-
Malam Mencekam di Pesawat Citilink: Penumpang Dilecehkan, Pelaku Langsung Diciduk
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!