Suara.com - Pemerintah segera membentuk Badan Siber Nasional untuk keamanan negara dari ancaman dan gangguan melalui dunia maya. Ditargetkan awal tahun ini lembaga tersebut telah dibentuk.
"Pembentukan Badan Siber Nasional sudah disetujui dalam rapat (Ratas) dan Presiden sudah memerintahkan untuk membentuk. Kalau perlu bulan ini sudah harus selesai, sudah ada wadahnya," kata Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Wiranto di Istana Bogor, Rabu (4/1/2017).
Dia menjelaskan, Badan Siber Nasional ini nantinya akan menjadi payung atau induk dari semua kegiatan siber nasional seperti cyber deffence di Kementerian Pertahanan, cyber inteligence di Badan Intelijen Negara (BIN), cyber security di Polri dan lainnya.
"Semua wadah siber di institusi tersebut tetap jalan. Tetapi Badan Siber Nasional ini yang memayungi dan mengkoordinasikan itu semua," ujar dia.
Dia menambahkan, lembaga Badan Siber Nasional ini nantinya berfungsi untuk proteksi kegiatan siber nasional. Misalnya, untuk menyaring pemberitaan hoax atau bohong di media sosial.
"Sehingga penampilan berita entah itu berita bohong, palsu atau benar bisa dibedakan. Sebab selama ini dengan kemajuan teknologi informasi, semua informasi yang sangat cepat tidak terkontrol. Kemajuan teknologi informasi ini sering dimanfaatkan oknum tertentu untuk menanamkan fitnah dan kebencian yang membuat masyarakat bingung," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan