Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Ketika membuka acara Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura di kantor DPP Hanura, Jalan Mabes Hankam, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016) malam, Ketua Umum Partai Hanura (nonaktif) Wiranto mengajak seluruh kader partainya kembali mengusung Presiden Joko Widodo di pemilihan umum presiden tahun 2019.
"Kita berhitung sekarang, mudah-mudahan kita kawal pemerintah ini berhasil selesaikan tugas sampai 2019 nanti, lalu masuk ke pilpres, betul tidak?" kata Wiranto. Munaslub Partai Hanura rencananya akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Wiranto mengatakan Hanura satu visi dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi. Hanura merupakan salah satu partai pendukung Jokowi di pilpres tahun 2014.
"Sekarang pemerintah laksanakan tugas sama dengan nafas kita. Revolusi mental sama dengan Hanura, pada 2006 kita laksanakan revolusi hati nurani. Maka dari pada kita cari yang lain ke depan, saya prediksi 2019 nanti tidak akan seketat sebelumnya (persaingan pilpres). Sebab incumbent yang berhasil biasanya dipilih lagi," ujar dia.
"Kita berhitung sekarang, mudah-mudahan kita kawal pemerintah ini berhasil selesaikan tugas sampai 2019 nanti, lalu masuk ke pilpres, betul tidak?" kata Wiranto. Munaslub Partai Hanura rencananya akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Wiranto mengatakan Hanura satu visi dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi. Hanura merupakan salah satu partai pendukung Jokowi di pilpres tahun 2014.
"Sekarang pemerintah laksanakan tugas sama dengan nafas kita. Revolusi mental sama dengan Hanura, pada 2006 kita laksanakan revolusi hati nurani. Maka dari pada kita cari yang lain ke depan, saya prediksi 2019 nanti tidak akan seketat sebelumnya (persaingan pilpres). Sebab incumbent yang berhasil biasanya dipilih lagi," ujar dia.
Kemudian Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu meminta pendapat kader.
"Di sini saya minta pertimbangan, apakah tidak sebaiknya kita lanjutkan dukungan itu pada 2019? Kalau saudara setuju, saya akan putuskan dan akan saya sampaikan dalam pidato saya nanti. Apakah saudara-saudara setuju," kata Wiranto.
Hadirin pun berkata: "Setuju."
Setelah mendengar jawaban kader, Wiranto menyampaikan apresiasi.
"Baik, terimakasih, saya jadi punya kekuatan hukum untuk bicara di depan saudara dan di depan Presiden," kata Wiranto.
Dengan demikian Partai Hanura merupakan partai kedua setelah Partai Golkar yang menyatakan akan mendukung Jokowi di pilpres 2019.
"Di sini saya minta pertimbangan, apakah tidak sebaiknya kita lanjutkan dukungan itu pada 2019? Kalau saudara setuju, saya akan putuskan dan akan saya sampaikan dalam pidato saya nanti. Apakah saudara-saudara setuju," kata Wiranto.
Hadirin pun berkata: "Setuju."
Setelah mendengar jawaban kader, Wiranto menyampaikan apresiasi.
"Baik, terimakasih, saya jadi punya kekuatan hukum untuk bicara di depan saudara dan di depan Presiden," kata Wiranto.
Dengan demikian Partai Hanura merupakan partai kedua setelah Partai Golkar yang menyatakan akan mendukung Jokowi di pilpres 2019.
Komentar
Berita Terkait
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?