Suara.com - H -1 jelang kenaikan biaya pembuatan Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), Jumat (6/1/2017) besok, masyarakat beramai ramai mendatangi gedung Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kamis siang ini.
Masyarakat banyak mengantri di depan gedung Ditrektorat Lalu lintas Polda Metro Jaya. Mereka 'kebut' bayar hari ini untuk cegah penaikan.
"Masyarakat ini untuk mengejar tanggal 6 ya. Sehingga hari ini sepertinya masyarakat serempak untuk datang ke sini untuk dilayani," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ermayudi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2016).
Polisi mengantisipasi penumpukan antrian, pihaknya akan membuka beberapa loket tambahan untuk melayani masyarakat.
Fransiska (31), salah satu orang yang ingin bayar pajak mengaku sudah datang sejak pukul 08.00 WIB. Dia mendapatkan nomor antrean ratusan.
"Saya dapat nomor antrian sudah yang ke 967 mas. Ya sudah saya tunggu saja," ujar Fransiska.
"Mau perpanjang STNK saja karena besok kan sudah naik. Jadi sekarang saja," tambah Fransiska.
Hal senada juga disampaikan Andrinsyah (29) yang kaget mendapatkan nomor antrian ribuan.
"Iya mas saya dapet nomor antrian 1.115 mas saya mau perpanjang STNK. Dari pagi saya sudah datang mas, ya saya sabar aja mas," ujar Andriansyah.
Baca Juga: KPK Periksa Dirjen Pajak Usut Pajak Pengusaha India
Kenaikan untuk penerbitan STNK bagi kendaraan roda dua dari Rp50 ribu menjadi Rp100 ribu. Sedangkan untuk roda empat, dari Rp75 ribu menjadi Rp100 Ribu. Sedangkan ada biaya baru untuk pengesahan STNK. Untuk roda dua dikenakan biaya Rp25 Ribu, lalu roda empat dibebankan biaya Rp50 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka