Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta didoakan pimpinan Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal, Nuril Arifin alias Gus Nuril. [suara.com/Bowo Raharjo]
Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah kapok berbicara ceplas-ceplos. Dia belajar dari kasus mengutip surat Al Maidah ayat 51 ketika bicara dengan warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016, yang kemudian dilaporkan polisi dan kini kasusnya sudah masuk pengadilan. Posisi Ahok di pilkada Jakarta periode 2017-2022 dalam bahaya.
"Ini ada hikmahnya, kapok saya (bicara spontan)," ujar Ahok ketika menemui pimpinan Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal, Nuril Arifin (Gus Nuril), di Jalan Sodong Utara, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (9/1/2017).
Ahok mengaku sejak kasus tersebut dia berusaha memperbaiki tutur kata.
Sambil berkelakar, Ahok mengaku sudah membeli "selotip ajaib." Maksudnya, dia akan lebih hati-hati berbicara agak tidak terpeleset lidah.
"Sekarang saya sudah pakai selotip ajaib kok. Belinya di Lindeteves Glodok," kata Ahok yang kemudian disambut tawa hadirin.
Gus Nuril menanggapi pernyataan Ahok dengan bercanda juga. Dia hikmah kasus Ahok memberikan pekerjaan kepada organisasi kemasyarakatan.
"Kalau sampeyan (Ahok) nggak ngomong keras begitu, banyak ormas yang nggak punya pekerjaan. Baguslah itu," ujar Gus Nuril.
Ahok mengaku tak berani mengomentari gurauan Gus Nuril.
"Waduh kalau Gus yang ngomong itu, oke. Tapi saya nggak berani komentari itu, nanti saya digugat lagi ke Bareskrim," kata Ahok.
"Ini ada hikmahnya, kapok saya (bicara spontan)," ujar Ahok ketika menemui pimpinan Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal, Nuril Arifin (Gus Nuril), di Jalan Sodong Utara, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (9/1/2017).
Ahok mengaku sejak kasus tersebut dia berusaha memperbaiki tutur kata.
Sambil berkelakar, Ahok mengaku sudah membeli "selotip ajaib." Maksudnya, dia akan lebih hati-hati berbicara agak tidak terpeleset lidah.
"Sekarang saya sudah pakai selotip ajaib kok. Belinya di Lindeteves Glodok," kata Ahok yang kemudian disambut tawa hadirin.
Gus Nuril menanggapi pernyataan Ahok dengan bercanda juga. Dia hikmah kasus Ahok memberikan pekerjaan kepada organisasi kemasyarakatan.
"Kalau sampeyan (Ahok) nggak ngomong keras begitu, banyak ormas yang nggak punya pekerjaan. Baguslah itu," ujar Gus Nuril.
Ahok mengaku tak berani mengomentari gurauan Gus Nuril.
"Waduh kalau Gus yang ngomong itu, oke. Tapi saya nggak berani komentari itu, nanti saya digugat lagi ke Bareskrim," kata Ahok.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui