Massa demonstrasi di depan Auditorium Kementerian Pertanian [suara.com/Adi Prasetyo Nugroho]
Seorang petugas keamanan dipukuli massa dari kelompok kontrak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tengah demonstrasi di depan Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017) siang. Peristiwa tersebut terjadi di tengah sidang kelima perkara dugaan penodaan agama yang berlangsung di dalam auditorium.
Lelaki berambut cepak itu menjadi bulan-bulan massa karena diduga meneriakkan kalimat untuk membebaskan Ahok.
"Dia security. Security yayasan. Lewat masuk kelompok situ (anti Ahok) kemudian dia ngomong apalah itu. Kemudian diamankan oleh FPI," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di lokasi.
Argo mengatakan sebelum dipukuli massa, lelaki tersebut sempat memotret massa yang terdiri dari ormas FPI.
"Tadi kan dia lewat di kelompok FPI, kemudian dia foto-foto," katanya.
Kejadian tersebut tak sampai menimbulkan bentrokan antar kelompok, mengingat di depan auditorium saat ini berlangsung aksi pendukung Ahok dan kontrak Ahok.
Polisi bergerak cepat untuk mengamankan lelaki tersebut. Saat ini, dia sedang diperiksa.
"Baru diinterogasi," kata Argo.
Siapa lelaki tersebut dan motifnya, belum ketahuan.
Lelaki berambut cepak itu menjadi bulan-bulan massa karena diduga meneriakkan kalimat untuk membebaskan Ahok.
"Dia security. Security yayasan. Lewat masuk kelompok situ (anti Ahok) kemudian dia ngomong apalah itu. Kemudian diamankan oleh FPI," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di lokasi.
Argo mengatakan sebelum dipukuli massa, lelaki tersebut sempat memotret massa yang terdiri dari ormas FPI.
"Tadi kan dia lewat di kelompok FPI, kemudian dia foto-foto," katanya.
Kejadian tersebut tak sampai menimbulkan bentrokan antar kelompok, mengingat di depan auditorium saat ini berlangsung aksi pendukung Ahok dan kontrak Ahok.
Polisi bergerak cepat untuk mengamankan lelaki tersebut. Saat ini, dia sedang diperiksa.
"Baru diinterogasi," kata Argo.
Siapa lelaki tersebut dan motifnya, belum ketahuan.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama