Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna akan segera digantikan karena akan memasuki masa pensiun pada tanggal 28 Januari 2017 yang akan datang.
Gatot juga mengakui bahwa ia sudah persiapkan tiga nama untuk menggantikan Agus. Tiga nama itu sudah ia serahkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah mengajukan kepada Presiden, tiga orang calon, semuanya bintang tiga," kata Gatot di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).
Ketiga orang yang dimaksud yaitu, Irjen Kementerian Pertahanan, Marsdya Hadi Tjahjanto, Wagub Lembaga Pertahanan Nasional, Marsdya Bagus Purhito dan Wakasau, Marsdya Hadiyan Sumintaatmadha.
Menurut Gatot, ketiga orang itu memiliki peluang yang sama untuk menjadi pengganti Agus. Kata Gatot, ia hanya mempersiapkan orang-orang yang layak. Selebihnya, tergantung daripada Presiden akan memilih siapa di antara ketiganya.
"Saya tidak memberikan potensi apa pun, itu hak preogratif presiden. Saya hanya mengajukan, silakan beliau yang memilih," kata dia.
"Tiga naa itu Pak Hadian, Pak Adi Bagus, Pak Hadi," Gatot menambahkan.
Marsma Hadian Sumintaatmaja kini menjadibat sebagai Wakil Kepala Staf TNI AU, Marsma Adi Bagus wakil Ketua Lemhanas dan Marsma Hadi Tjahjanto yang saat ini menjadi Irjen Kemhan.
Baca Juga: Diisukan Ditegur Presiden, Panglima: Itu Hoax, Ngapain Mikirin
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka