Kasim Efendi, ayahanda Tri Ari Yani Puspo Arum [suara.com/Adi Prasetyo Nugraha]
Kasim Efendi menduga orang yang mengetahui penyebab kematian putrinya, Tri Ari Yani Puspo Arum, di rumah kos Jalan H. Asmat, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, adalah di sekitar kos-kosan.
"Kemungkinan kalau gitu pelaku orang dalam," kata Kasim kepada Suara.com di rumah duka, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017).
Kecurigaan Kasim, antara lain di dasarkan pada ciri-ciri tempat kejadian perkara.
"Saat di TKP, katanya pintu tidak dalam keadaan rusak," kata Kasim yang merupakan seorang kontraktor.
Puspo Arum, mahasiswi jurusan teknik industri Universitas Esa Unggul meninggal dunia secara tidak wajar. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di rumah kos pada Senin (9/11/2017) pagi. Ada luka tusuk di bagian leher, kemudian sejumlah barang berharga raib.
Tetapi Kasim tidak mau bicara terlalu jauh mengenai motif kematian putrinya. Dia percaya polisi dapat mengungkapnya.
"Polisi belum memberikan bocoran terkait apapun. Karena polisi juga nggak sembarangan. Saya tahu persis gimana polisi, mereka tidak sembarangan saat memeriksa," kata Kasim.
Kasim sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Dia sudah memberikan semua informasi yang diketahui tentang anaknya.
"Saya cepat melapornya apa yang saya tahu agar tuntas segera. Harapan saya cuma ke situ biar cepat menangkap pelakunya," kata Kasim.
"Kemungkinan kalau gitu pelaku orang dalam," kata Kasim kepada Suara.com di rumah duka, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017).
Kecurigaan Kasim, antara lain di dasarkan pada ciri-ciri tempat kejadian perkara.
"Saat di TKP, katanya pintu tidak dalam keadaan rusak," kata Kasim yang merupakan seorang kontraktor.
Puspo Arum, mahasiswi jurusan teknik industri Universitas Esa Unggul meninggal dunia secara tidak wajar. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di rumah kos pada Senin (9/11/2017) pagi. Ada luka tusuk di bagian leher, kemudian sejumlah barang berharga raib.
Tetapi Kasim tidak mau bicara terlalu jauh mengenai motif kematian putrinya. Dia percaya polisi dapat mengungkapnya.
"Polisi belum memberikan bocoran terkait apapun. Karena polisi juga nggak sembarangan. Saya tahu persis gimana polisi, mereka tidak sembarangan saat memeriksa," kata Kasim.
Kasim sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Dia sudah memberikan semua informasi yang diketahui tentang anaknya.
"Saya cepat melapornya apa yang saya tahu agar tuntas segera. Harapan saya cuma ke situ biar cepat menangkap pelakunya," kata Kasim.
Polisi belum mengumumkan kesimpulan hasil penyelidikan kasus tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Penyelidikan polisi mengarah kepada kasus pembunuhan.
Komentar
Berita Terkait
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung