Suara.com - Salah satu saksi yang diperiksa penyidik adalah pacar Tri Ari Yani Puspo Arum (22). Pemeriksaan tersebut terkait dengan kasus Puspo Arum, mahasiswi Universitas Esa Unggul, yang meninggal secara tak wajar di di kamar mandi Jalan H. Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin (9/1/2017) pagi.
"Kami sedang lakukan pemeriksaan kepada saksi - saksi. Ada pacarnya termasuk kami periksa. Inisial S," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hadi Santoso.
Jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan polisi sekitar enam orang. Namun, Eko enggan menyebutkan siapa saja para saksi.
"Masih selidiki. Ada sekitar lima sampai enam orang," ujar Eko.
Universitas Esa Unggul di Jalan Arjuna Utara, nomor 9, Duri Kepa, Kebon Jeruk, mengonfirmasi bahwa Puspo Arum (22) merupakan mahasiswi mereka.
"Benar mahasiswa kami," kata staf Universitas Esa Unggul, Dila, kepada Suara.com.
Dila mengatakan Puspo Arum merupakan mahasiswi jurusan teknik industri angkatan tahun 2016.
"Dia pindahan dari UNJ (Universitas Negeri Jakarta)," kata Dila.
Puspo Arum merupakan warga Jakarta Timur. Namun, Dila belum tahu persis alamat rumahnya dimana.
Polisi menduga Puspo Arum merupakan korban pembunuhan. Indikasinya, ada luka pukulan di bagian kepala.
Indikasi lainnya, sebelum ditemukan tak bernyawa, sejumlah warga sekitar mendengar beberapa kali teriakan dari dalam rumah.
"Saya dengar ada teriakan mas, minta tolong pagi tadi ya," kata pedagang sembako Tuti Hamdah (54).
Orang yang pertamakali mengetahui keadaan korban adalah pekerja bangunan yang hendak memperbaiki rumah.
"Warga lihat langsung korban sudah berdarah di kamar mandi," ujar Tuti.
Berita Terkait
-
Nanang Gimbal Pembunuh Aktor Sandy Permana Dituntut 15 Tahun Penjara
-
Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui, Begini Kronologi Pembunuhan Aktor Mak Lampir Sandy Permana
-
Pembunuh Sandy Permana Artis Mak Lampir, Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui
-
Heboh Mayat Tertutup Terpal di Siak Riau, Hasil Autopsi Ungkap Novrianto Dibunuh Secara Brutal!
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026