Tempat kos mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), di Jalan H. Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat [suara.com/Welly Hidayat]
Hingga tiga hari setelah putrinya meninggal dunia secara tidak wajar, Kasim Efendi, belum pernah melihat langsung tempat kejadian perkara, rumah kos di Jalan Kebon Jeruk, RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kasim mengatakan keinginannya untuk melihat langsung kamar Ariyani Puspo Arum serta melihat kondisinya dan mengamankan barang-barang peninggalan almarhumah.
"Sampai saat ini polisi belum mengajak kami. Saya mau izin nanti ke polisi, kalau diizinkan saya akan ke sana," kata Kasim kepada Suara.com di rumah duka Jalan Al Bashor, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017).
Kasim menghormati penyidik kepolisian yang sekarang masih mengamankan kamar kos putrinya. Dia tidak akan datang kalau tak mendapat izin kepolisian.
Kasim ingin melihat tempat kejadian perkara dan melihat barang-barang peninggalan putrinya karena yang dinyatakan hilang hanya telepon genggam, laptop, dan dompet.
"Saya ingin ke TKP mau lihat apa saya barang berharga yang hilang. Karena dari polisi cuma bilang yang hilang laptop, HP, dan dompet. Saya ingin cari yang lainnya," tambah Kasim.
Sampai sekarang polisi belum mengumumkan penyebab kematian Arum. Puspo Arum ditemukan meninggal secara tak wajar di kamar mandi rumah kosnya itu, Senin (9/1/2017). Ketika ditemukan pukul 09.00 WIB, tubuhnya bersimbah darah.
Saat ini, pihak kepolisian masih mempelajari keterangan para saksi dan menganalisis tempat kejadian perkara serta barang bukti.
Kasim mengatakan keinginannya untuk melihat langsung kamar Ariyani Puspo Arum serta melihat kondisinya dan mengamankan barang-barang peninggalan almarhumah.
"Sampai saat ini polisi belum mengajak kami. Saya mau izin nanti ke polisi, kalau diizinkan saya akan ke sana," kata Kasim kepada Suara.com di rumah duka Jalan Al Bashor, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017).
Kasim menghormati penyidik kepolisian yang sekarang masih mengamankan kamar kos putrinya. Dia tidak akan datang kalau tak mendapat izin kepolisian.
Kasim ingin melihat tempat kejadian perkara dan melihat barang-barang peninggalan putrinya karena yang dinyatakan hilang hanya telepon genggam, laptop, dan dompet.
"Saya ingin ke TKP mau lihat apa saya barang berharga yang hilang. Karena dari polisi cuma bilang yang hilang laptop, HP, dan dompet. Saya ingin cari yang lainnya," tambah Kasim.
Sampai sekarang polisi belum mengumumkan penyebab kematian Arum. Puspo Arum ditemukan meninggal secara tak wajar di kamar mandi rumah kosnya itu, Senin (9/1/2017). Ketika ditemukan pukul 09.00 WIB, tubuhnya bersimbah darah.
Saat ini, pihak kepolisian masih mempelajari keterangan para saksi dan menganalisis tempat kejadian perkara serta barang bukti.
Komentar
Berita Terkait
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal