Suara.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat menerima kunjungan rombongan Ketua Parlemen Republik Korea Selatan Chung Sye Kyun, Kamis (12/1/2017).
Ketua DPR Setya Novanto mengatakan DPR mendukung peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Korea Selatan di berbagai bidang.
"Terlebih, Indonesia dan Republik Korea Selatan telah menandantangi deklarasi bersama untuk kemitraan strategis pada tahun 2006 untuk meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan dan politik," kata Novanto.
Korea Selatan merupakan mitra penting Indonesia untuk bidang ekonomi dan perdagangan. Meski Novanto mengakui nilai perdagangan kedua negara mengalami penurunan beberapa tahun terakhir, dia yakin untuk tahun berikutnya akan ada peningkatan.
"Total volume perdagangan kedua negara tahun 2014 sebesar 22,5 miliar dolar AS, tahun 2015 sebesar 16,1 miliar dolar AS, dan pada tahun 2016 (dari bulan Januari sampai Oktober) tercatat sebesar 11,2 miliar dolar AS," ujarnya.
Politikus Golkar ini menambahkan dengan kerja sama ini, kedua negara bisa saling melengkapi nilai perdagangannya, sesuai dengan potensi masing-masing.
Selain itu, dia berharap nilai investasi Republik Korea di Indonesia dapat ditingkatkan karena nilai investasi Korea Selatan di Indonesia pada hingga triwulan ke-III 2016 sebesar 272,3 juta dolar AS untuk 499 proyek.
"Besaran investasi ini mengalami penurunan dibandingkan dengan nilai investasi pada tahun 2015 yang mencapai 1.213,5 juta dolar AS untuk 2.329 proyek," katanya.
Novanto juga mengapresiasi perusahaan Korea Selatan yang sudah berinvestasi di Indonesia, seperti POSCO, Samsung, Hankook Tire dan lain-lain. Sebab, perusahaan ini turut berkontribusi bagi kemajuan dan perkembangan ekonomi Indonesia.
Di samping itu, kerja sama Indonesia dan Korea Selatan perlu dilakukan untuk menciptakan stabilitas keamanan di kawasan. Novanto mengatakan, Indonesia mengajak negara-negara di kawasan untuk memanfaatkan secara serius forum-forum regional di kawasan, seperti ASEAN Regional Forum (ARF), untuk mencari solusi damai atas masalah-masalah keamanan di kawasan, termasuk masalah keamanan di Semenanjung Korea.
Sementara itu, Ketua Parlemen Republik Korea Chung Sye Kyun mengatakan selama ini kerja sama Indonesia dan Korea Selatan sudah berjalan, baik dalam bidang pertahanan dan infrastruktur. Dia juga mengapresiasi kerja sama itu sudah berjalan dengan baik dan diharapkan bisa lebih ditingkatkan kedepannya sehingga bisa saling menguntungkan.
"Beberapa tahun ini mengalami penurunan dan kami berjanji untuk meningkatkan kerja sama kedua negara," ujarnya.
Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Jokowi Dengan Parlemen Korsel
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi