Kapolri Jenderal Tito Karnavian seusai rapat koordinasi dengan Menkopolhukam di Gedung Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016). [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menantang anggotanya di seluruh daerah untuk menorehkan prestasi dalam mengungkap kasus kejahatan. Tito berjanji akan memberikan mereka penghargaan setinggi-tingginya.
"Saya tantang pada seluruh jajaran Polri. Bagi mereka yang punya prestasi tingkat nasional, saya akan datang," kata Kapolri usai memberikan penghargaan kepada 87 anggotanya yang dalam waktu relatif singkat berhasil mengungkap kasus perampokan sadis yang menewaskan enam korban di Pulomas, Jakarta Timur, di Polda Metro Jaya, Rabu (18/1/2017).
Tito berjanji akan mendatangi anggotanya yang berprestasi dimanapun.
"Saya akan datang juga ke pedalaman Papua, Kalimantan, Natuna, Aceh kalau memang ada anggota yang punya prestasi nasional dan nama baik organisasi juga mengabdi dengan baik pada masyarakat. Saya akan datang dan berikan penghargaan. Semua ke pospol pun saya akan datang," kata Tito.
Salah satu alat ukur Tito menilai kinerja anak buah ialah lewat pemberitaan di media massa. Tito akan tahu mana anggotanya yang benar-benar murni berprestasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mana yang hanya dibuat-buat.
"Saya bisa tahu di media juga. Tapi di media juga kita bisa lakukan klarifikasi apakah itu natural atau dibuat. Didesain. Contoh ada anggota Polsek Menteng yang pos di sana. Mereka membersihkan pemulung tuna wisma yang sedang sakit dan sekarat," katanya.
"Setelah itu dibawa dan dibersihkan dengan tangannya sendiri. Dimandikan. Itu kan tidak gampang. Mungkin orang jijik, tapi dia tidak jijik. Lalu ia bawa ke RS dan tuna wisma tersebut selamat. Kita cross check ke anggota lain ternyata dia memang baik seperti itu. Kemudian kita cross check ke media, apa ini di-setting, pesanan. Tapi memang kebetulan saja pas medianya lewat di situ," Tito menambahkan.
Tito menekankan pemberian penghargaan semata-mata bertujuan untuk memotivasi peningkatan kinerja, bukan yang lain.
"Saya kira berikan kebanggaan dan motivasi bagi mereka. Saya sampaikan pada kapolda supaya kalau mereka mau sekolah atau akan ada promosi. Saya akan berikan perhatian. Dan ini kita sampaikan pada anggota lain," kata Tito.
"Saya tantang pada seluruh jajaran Polri. Bagi mereka yang punya prestasi tingkat nasional, saya akan datang," kata Kapolri usai memberikan penghargaan kepada 87 anggotanya yang dalam waktu relatif singkat berhasil mengungkap kasus perampokan sadis yang menewaskan enam korban di Pulomas, Jakarta Timur, di Polda Metro Jaya, Rabu (18/1/2017).
Tito berjanji akan mendatangi anggotanya yang berprestasi dimanapun.
"Saya akan datang juga ke pedalaman Papua, Kalimantan, Natuna, Aceh kalau memang ada anggota yang punya prestasi nasional dan nama baik organisasi juga mengabdi dengan baik pada masyarakat. Saya akan datang dan berikan penghargaan. Semua ke pospol pun saya akan datang," kata Tito.
Salah satu alat ukur Tito menilai kinerja anak buah ialah lewat pemberitaan di media massa. Tito akan tahu mana anggotanya yang benar-benar murni berprestasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mana yang hanya dibuat-buat.
"Saya bisa tahu di media juga. Tapi di media juga kita bisa lakukan klarifikasi apakah itu natural atau dibuat. Didesain. Contoh ada anggota Polsek Menteng yang pos di sana. Mereka membersihkan pemulung tuna wisma yang sedang sakit dan sekarat," katanya.
"Setelah itu dibawa dan dibersihkan dengan tangannya sendiri. Dimandikan. Itu kan tidak gampang. Mungkin orang jijik, tapi dia tidak jijik. Lalu ia bawa ke RS dan tuna wisma tersebut selamat. Kita cross check ke anggota lain ternyata dia memang baik seperti itu. Kemudian kita cross check ke media, apa ini di-setting, pesanan. Tapi memang kebetulan saja pas medianya lewat di situ," Tito menambahkan.
Tito menekankan pemberian penghargaan semata-mata bertujuan untuk memotivasi peningkatan kinerja, bukan yang lain.
"Saya kira berikan kebanggaan dan motivasi bagi mereka. Saya sampaikan pada kapolda supaya kalau mereka mau sekolah atau akan ada promosi. Saya akan berikan perhatian. Dan ini kita sampaikan pada anggota lain," kata Tito.
Komentar
Berita Terkait
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan