Suara.com - Debat pertama Pilkada DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta, sudah berlangsung pada Jumat (13/1/2017) lalu. Pengamat Tata Kota yang sekaligus menjadi panelis dalam debat tersebut, Yayat Supriatna, menilai bahwa debat yang diikuti ketiga pasangan calon tersebut dimenangkan oleh moderator Dwi Noviratri Koesno alias Ira Koesno.
"Kemarin yang menang debat moderatornya kan. Dia bisa mengemasnya dengan menarik karena kapasitas yang bersangkutan," kata Yayat, dalam diskusi bertajuk "Menakar Kapabilitas Kandidat Lewat Evaluasi Debat Pertama", di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/1).
Hal itu dikatakan Yayat lantaran ketiga pasangan calon tersebut tidak terlalu menyentuh topik yang diusung oleh KPUD dalam debat tersebut. Dia menilai, masih ada pandangan (cagub-cawagub) yang berbicara tidak menggunakan data, serta kurang menyakinkan warga DKI Jakarta.
"Ada hal yang sangat substansial, misalnya ada yang sama sekali tidak punya data ketika debat terjadi, sehingga masih meraba-raba. Penguasaan data sebenarnya jadi kunci," kata Yayat.
Lebih jauh, dosen Universitas Trisakti tersebut pun menilai, jika pada debat kedua nanti moderatornya kurang bagus, maka juga pasti akan di-bully oleh masyarakat.
"Kalau debat nanti moderator kedua kalah sama yang pertama, maka moderator pasti di-bully. Kalau pertanyaan yang tidak berbobot, panelis yang kena bully. Kalau (debat) gagal total, KPUD yang kena," kata Yayat pula.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta