Menko PMK Puan Maharani [suara.com/Oke Atmaja]
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani baru mendengar kabar ibunya, Megawati Soekarnoputri, dipolisikan dengan tuduhan menodai agama.
"Sama siapa, saya belum dengar," kata Puan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Megawati dilaporkan oleh pengurus LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama, Baharuzaman, ke Bareskrim Polri pada Senin (23/1/2017). Dia menganggap pidato Megawati saat peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan di JCC, Jakarta, pekan lalu, mengandung unsur penodaan agama.
"Sama siapa, saya belum dengar," kata Puan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Megawati dilaporkan oleh pengurus LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama, Baharuzaman, ke Bareskrim Polri pada Senin (23/1/2017). Dia menganggap pidato Megawati saat peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan di JCC, Jakarta, pekan lalu, mengandung unsur penodaan agama.
Puan menyarankan wartawan untuk meminta tanggapan atas kasus tersebut ke DPP PDI Perjuangan.
"Tanya sama partai kalau itu, tanya pak sekjen," ujar dia.
Puan mengatakan masalah ini tidak ada kaitan dengan dirinya.
"Ini mah bukan urusan anak ibu, ini urusan substansi pidato," tutur dia.
Laporan LSM tersebut bernomor LP/79/I/2017/Bareskrim. Dalam laporan itu, Megawati dianggap melanggar Pasal 156 dan atau 156 a KUHP.
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira heran dengan langkah LSM tersebut.
Menurut Andreas seharusnya mereka mempelajari secara benar substansi pidato Megawati.
"Apanya yang penistaan? Saya kira yang melaporkan itu tidak memahami persoalan, isi dari pidato itu. Suruh pelajari dululah pidato itu. Kita sih siap aja. Cuma ya, apa ya, jadi terlalu naif," kata Andreas di gedung DPR.
Komentar
Berita Terkait
-
Puan Maharani Tanggapi Dingin Manuver Politik Jokowi untuk Prabowo-Gibran 2 Periode
-
Prolegnas 2025-2026 Disahkan di Rapat Paripurna, DPR Soroti Prioritas RUU
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi MBG: Programnya Bagus, Penanganannya Tidak Tepat
-
Manuver Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Puan Maharani Bereaksi Dingin: Pemilu Masih Jauh
-
Jokowi Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Puan 'Sentil' Balik: Pemilu Masih Jauh!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!