Pendeta Gereja Iman Sejati Kaum Imanuel Minahasa, Max Evert Ibrahim Tangkudung, didampingi Tim Pembela Demokrasi Indonesia [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Pendeta Gereja Iman Sejati Kaum Imanuel Minahasa, Max Evert Ibrahim Tangkudung, tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Kamis (26/1/2017), sekitar jam 11.00 WIB.
Pendeta Ibrahim didampingi oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia, di antaranya Makarius Nggiri Wangge. Mereka akan membuat laporan terkait kasus dugaan ancaman pembunuhan terhadap pendeta-pendeta yang disampaikan lewat ceramah pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Topi warna merah yang dikenakan pendeta Ibrahim menarik perhatian. Bagian depan topi terlihat lambang Garuda dan di bawahnya tertulis nama Ahok -- Basuki Tjahaja Purnama.
Ketika ditanya mengenai apakah langkahnya ada kaitan dengan situasi politik menjelang pilkada Jakarta, pendeta Ibrahim menegaskan tidak ada.
"Saya nggak ada (kaitannya dengan pilkada DKI). Saya lihat ada yang tidak baik," kata Max.
Dia mengatakan niatan melaporkan Rizieq murni karena pernyataan yang bernada intimidasi terhadap pendeta.
Pendeta Ibrahim kemudian melepaskan topinya setelah salah satu pengacara menghampirinya.
Selanjutnya, mereka masuk ke gedung Polda Metro Jaya untuk membuat laporan.
Pendeta Ibrahim didampingi oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia, di antaranya Makarius Nggiri Wangge. Mereka akan membuat laporan terkait kasus dugaan ancaman pembunuhan terhadap pendeta-pendeta yang disampaikan lewat ceramah pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Topi warna merah yang dikenakan pendeta Ibrahim menarik perhatian. Bagian depan topi terlihat lambang Garuda dan di bawahnya tertulis nama Ahok -- Basuki Tjahaja Purnama.
Ketika ditanya mengenai apakah langkahnya ada kaitan dengan situasi politik menjelang pilkada Jakarta, pendeta Ibrahim menegaskan tidak ada.
"Saya nggak ada (kaitannya dengan pilkada DKI). Saya lihat ada yang tidak baik," kata Max.
Dia mengatakan niatan melaporkan Rizieq murni karena pernyataan yang bernada intimidasi terhadap pendeta.
Pendeta Ibrahim kemudian melepaskan topinya setelah salah satu pengacara menghampirinya.
Selanjutnya, mereka masuk ke gedung Polda Metro Jaya untuk membuat laporan.
Komentar
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota