Calon Gubernur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkritik proses penanganan banjir di Jakarta yang selama ini dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Selama ini, air hujan yang turun di Jakarta berusaha dialirkan secepat mungkin menuju laut. Pemprov DKI Jakarta hanya berpikir bagaimana air hujan uang turun bisa cepat dibuang," kata Anies dalam debat kedua Cagub DKI Jakarta 2017 di Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Sandiaga menuturkan kini ada belasan ribu nelayan di Jakarta yang hidupnya kini berubah akibat adanya proyek reklamasi di Teluk Jakarta. "Reklamasi ini untuk siapa," ujar Anies.
Kondisi ini menurutnya tidak maksimal untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta. Padahal masalah banjir merupakan salah satu persoalan yang paling utama di Jakarta.
"Turunnya air hujan sebetulnya adalah Rahmat Allah SWT. Ini seharusnya dimanfaaatkan dan jangan buru-buru dibuang di laut," jelas Anies.
Langkah utama yang akan dilakukan Anies jika kelak terpilih adalah memperbanyak sumur resapan di berbagai wilayah ibu kota Jakarta. Dengan banyaknya sumur resapan, air hujan yang turun akan terserap masuk kedalam tanah dan tidak menjadi genangan yang memuncak menjadi banjir.
"Tidak seperti sekarang, tanah Jakarta menjadi kurang serapan air ke dalam tanah," tutup Anies.
Baca Juga: Jika Terpilih, Ahok akan Sediakan Subsidi Kuliah Rp25 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik