Suara.com - Prabowo Subianto menceritakan masa lalunya saat dilawan Anies Baswedan. Pada 2014, Anies menjadi juru kampanye Joko Widodo di Pemilihan Umum Presiden. Sekarang Anies menjadi calon gubernur DKI Jakarta yang diusung partainya Prabowo, Gerindra.
Hal itu diceritakan Prabowo saat kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Gedung Gelanggang Remaja, Jakarta Utara, Minggu (29/1/2017).
"Sandiaga Salahudin Uno bukan keluarga saya. Anies apa lagi, tadinya dia melawan saya. Tapi itu masa lalu. Kita tidak lihat masa ke belakang, kita lihat masa depan," kata Ketua Umum Gerindra itu.
Menurut Prabowo, saat itu Anies belum mengenal lebih jauh kepribadiannya. Sebab itu ia lebih memilih Jokowi-JK ketimbang Prabowo-Hatta.
"Dia (Anies) dulu bersebrangan dengan saya karena dia tidak mengenal saya. Makanya nenek moyang kita itu arif, kearifan nenek moyang tak kenal maka tak sayang. Kalau tak sayang berarti dia belum mengenal saya, setelah kenal baru dia sayang," ujar Prabowo.
Prabowo menceritakan pengalamannya bersama Anies kepada ribuan perempuan yang hadir di acara kampanye. Tujuannya supaya para pendukung tahu bahwa dia dan PKS memilih calon gubernur dan calon wakil gubernur berdasarkan kualitas dan kemampuan keduanya, bukan karena adanya kepentingan kelompok atau kepentingan materi.
"Gerindra dan PKS memilih menyaring dan menunjuk saudara Anies Rasyid Baswedan untuk menjadi gubernur DKI yang akan datang. Padahal beliau bukan kader Gerindra dan bukan kader PKS," kata Prabowo.
Sebelum nama Anies dimunculkan, calon gubernur yang akan diusung Gerindra dan PKS yang itu Sandiaga Uno. Sedangkan calon wakilnya ialah Mardhani Ali Sera yang menjadi ketua tim pemenangan Anies-Sandiaga.
Hal ini yang membuat Prabowo kagum terhadap PKS dan Mardhani. Meskipun calon yang diusung bukan kader PKS, tapi mereka legowo menerima Anies dan Sandiaga. Begitu juga dengan Sandiaga, meski sudah kampanye berbulan-bulan sebelumnya, tapi ia rela dicalonkan sebagai wakil Anies.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Indonesia Sedang Sakit
"Jadi saudara-saudara, kita buktikan bahwa kita mencari putra-putri terbaik republik ini. Tidak memandang dari mana, tapi kita yakini, setelah kita mengalami kekecewaan demi kekecewaan, saya tidak menyebut kecewa dengan apa dan siapa," Ujar Prabowo.
Ia melanjutkan, meski tidak menyebut nama, Prabowo mengatakan bahwa ia pernah kecewa dengan orang dulu dia dukung sebagai kandidat Pilkada DKI Jakarta.
"Ibu-ibu pasti tahu, iya kan. Tahu cerita Malin Kundang, ya kira-kira begitu lah. Tapi saya nggak nyebut nama loh, ada wartawan soalnya. Jangan sebut orang, fenomena saja, fenomena," kata Prabowo.
"Lebih penting adalah kita yakini Anies Baswedan dan Sandiaga Uno adalah orang yang baik, akhlaknya baik, hatinya baik, bersih, ingin bekerja untuk kalian, ingin bekerja untuk rakyat, ingin kalian bekerja untuk Indonesia," tambah Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis