Suara.com - Dua dari tujuh tahanan Direktorat Narkoba Bareskrim Polri yang kabur dari sel ditangkap di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Dua tahanan ini bernama Sukmajaya alias Jaya dan Ricky Felani alias Ruslan, ditangkap Sabtu (28/1/2017) kemarin, di Cibungbulang," kata Kapolres Bogor Kabupaten AKBP Andi Mochammad Dicky di Bogor, Minggu (30/1/2017).
Ia menyebutkan keduanya ditangkap dalam operasi gabungan Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, beserta Polres Bogor Kabupaten, melibatkan Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat.
Tim bersama-sama masyarakat melakukan penyisiran ke lokasi yang diduga tempat keduanya bersembunyi. "Petugas melakukan penyisiran di daerah wisata Pamijahan, Kecamatan Cibungbulang," kata AKBP Andi Mochammad.
Sebelum ditangkap diperoleh informasi bahwa kedua tahanan kabur tersebut sempat berpindah-pindah lokasi dari vila ke kontrakan yang ada di kawasan wista Pamijahan, Kecamatan Cibungbulang.
Kedua tahanan tersebut juga berupaya melarikan diri dari pengejaran petugas, hingga akhirnya pada saat penangkapan petugas terpaksa melumpuhkan dengan timah panas yang mengenai anggota tubuhnya.
"Para pelaku langsung kita amankan dibawa ke Mabes Polri oleh Tim Bareskrim dipimpin oleh Direktur Narkoba Mabes Polri, Brigjen Pol Eko," katanya.
AKBP Andi Mochammad mengatakan sebelumnya tiga tahanan kabur juga berhasil ditangkap oleh jajaran Polri di wilayah Sukabumi. Ditambah dengan dua tahanan di Kabupaten Bogor, total sudah lima tahanan yang berhasil ditangkap kembali.
Ketujuh tahanan tersebut kabur dari ruang tahanan di Cawang, Jakarta Timur, dengan cara menjebol bangunan. Aparat kepolisian melakukan pengejaran terhadap tujuh tahanan tersebut.
Tujuh tahanan tersebut yakni Cai Cang Fan (49) alias Antoni, Azizl alias Izul (30), Ridwan R alias Rambe (22), Amirudin alias Amir (27), Ricky Felani alias Ruslan (30), Sukamajaya alias Jaya (34), dan Anthony Medan alias Ridwan (33).
Tahanan Cai Cang Fan dan Amirudin ditangkap di lereng Gunung Wayang, Kampung Suka Ati Kelapa Nunggal, Sukabumi. Saat ini aparat masih memburuk tahanan atas nama Anthony Medan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM